Lompat ke isi utama
x
MTsN 6 Bantul

Robotik Matsanaba MTs N 6 Bantul Ukir Prestasi Internasional "Creative category challenge dalam International Robot Olympiad 2022”

Dikirim oleh Dendy Pramana.P pada 12 March 2022

Bantul (MTsN 6 Bantul) - Tim Robotik Matsanaba 01 MTs N 6 Bantul yang terdiri dari Zahra Mutiara Putri dan Rafly Nanda Pratama berhasil torehkan prestasi tingkat internasional dengan peraihan medali perak. Selain itu, ada satu tim lagi, Matsanaba 02 dengan anggota Kaila Latifah dan Nilna Sofwa Amanina berhasil memboyong medali perunggu. Kedua tim tersebut berlaga pada Olimpiade Robotik Internasional dengan kategori "Creative category challenge dalam International Robot Olympiad 2022” secara online yang berlangsung di Daegu Metropolitan City, Korea Selatan, Rabu (9/3).

Atas torehan prestasi ini, Mafrudah, Kepala MTsN 6 Bantul merasa bangga dan bersyukur. “Prestasi ini merupakan perwujudan dari program presentasi yang tertuang dalam 6 Plus Pro U Matsanaba. Sudah beberapa kali siswa kami berhasil mempersembahkan medali dan membawa harum nama madrasah. Semoga bisa menginspirasi dan memotivasi siswa lain untuk terus berprestasi hingga menuju madrasah mandiri berprestasi berkelas dunia,” ujarnya.

Dalam kompetisi robotik ini Matsanaba 01 merancang miniatur robot pengantar obat pada layanan kesehatan yang diberi nama Autonomus Mobile Robot, sedangkan tim Matsanaba 02 merancang miniatur robot pendeteksi api yang diberi nama Agnitor. “Lombanya ini sangat menarik dan menantang karena mengharuskan presentasi dan demo robot menggunakan Bahasa Inggris. Menjelaskan komponen komponen serta cara kerja robot tersebut," ucap Muhammad Wahyudi sebagai pembimbing tim robotik Matsanaba. Perlombaan berlangsung hampir tiga bulan karena berlangsung secara online.

Pengiriman lomba dibagi dalam beberapa tahap. Tahap pertama mengirim video presentasi dan demo robot. Puluhan peserta dari berbagai negara dipilih 20 finalis yang akan maju ke babak selanjutnya. Setelah lolos final, mengirimkan artikel dan video pembuatan robot dari awal sampai jadi berikut programnya. “Pada babak final ini, 20 peserta dari berbagai Negara diambil 9 pemenang dengan rincian 3 pemenang memperoleh medali emas, 3 pemenang memperoleh medali perak, dan 3 pemenang mendapat medali perunggu,” papar Joko, Wakil Kepala Urusan Kesiswaan. (jok/rin)