Regu Sakura MTs N 6 Ikuti lombaTumpeng dalam Perkasisma IV Tingkat DIY
Bantul (MTsN 6 Juni) - Regu Sakura dari MTs N 6 Bantul tampil memukau dalam ajang Lomba Tumpeng pada Perkemahan Siswa Madrasah (Perkasisma) 2024 yang digelar di Komplek Candi Prambanan. Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 7 hingga 9 Juni 2024 ini diikuti oleh berbagai madrasah dari seluruh Indonesia, dengan tujuan mempererat silaturahmi dan meningkatkan kreativitas serta kompetensi siswa-siswi madrasah.
Lomba Tumpeng menjadi salah satu kompetisi yang paling ditunggu-tunggu dalam Perkasisma 2024. Regu Sakura MTs N 6 Bantul berhasil menampilkan tumpeng yang tidak hanya menarik dari segi visual tetapi juga sarat makna filosofis. Dengan mengusung tema “Harmoni dalam Keberagaman,” tumpeng yang mereka sajikan mencerminkan keindahan dan kekayaan budaya Indonesia yang beragam.
Ketua regu Sakura, Aulia, menyampaikan rasa bangganya atas partisipasi timnya dalam lomba ini. “Kami sangat senang dapat berpartisipasi dalam ajang bergengsi ini. Proses persiapan yang panjang dan kerja sama tim yang solid menjadi kunci sukses kami dalam menyajikan tumpeng yang istimewa ini,” ujarnya.
Ajang Perkasisma 2024 di Komplek Candi Prambanan ini tidak hanya menjadi wadah bagi para siswa untuk berkompetisi, tetapi juga menjadi kesempatan untuk belajar dan berbagi pengalaman dengan teman-teman dari berbagai daerah. Selain Lomba Tumpeng, acara ini juga menyuguhkan berbagai kegiatan seperti lomba keterampilan kepramukaan, seminar motivasi, dan pentas seni yang semakin menambah semarak perkemahan.
Plh Kepala MTs N 6 Bantul, , mengapresiasi kerja keras dan dedikasi Regu Sakura dalam ajang ini. “Partisipasi siswa-siswi kami dalam Perkasisma 2024 menunjukkan semangat dan potensi besar yang dimiliki oleh mereka. Kami berharap pengalaman ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi untuk terus berkarya dan berprestasi,” kata beliau.
Dengan partisipasi yang aktif dan antusiasme tinggi dari para siswa, diharapkan kegiatan seperti Perkasisma ini dapat terus dilaksanakan dan menjadi ajang rutin yang dapat memupuk semangat kebersamaan, kreativitas, dan kompetisi sehat di kalangan siswa madrasah se-Indonesia.
Sementara itu pembimbing lomba tumpeng Farida, ikut merasa lega karena para siswa sudah melalui bimbingan latihan pratik pembuatan tumpang 2- 3 sampai kali.Ketika menampilkan di hari "H " ternyata sudah tidak mebgecawakan lagi ." soal hasil , serahlan pada Allah SWT , yang jelas sudak maksimal latihannya." Pungkas Farida. (tar)