Rayakan Idul Adha MTsN 4 Bantul Latih Diswa Dalam Pelaksanaan Qurban
Bantul(MTsN 4 Bantul) - Pada perayaan Hari Raya Idul Adha 1440 H, MTs N 4 Bantul melaksanakan qurban dengan menyebelih sebanyak dua ekor sapi dan satu ekor kambing pada hari Senin (11/8). Dalam penyembelihan hewan qurban ini Madrasah dibantu jagal Drs. Surahmanta dan sepuluh team kelet dari desa Sakulan Pendowoharjo .
Ketua Panitia kurban Heru Trianta mengatakan selain untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka melatih qurban kepada para siswa serta mempererat kebersamaan dan toleransi. “Sapi yang disebelih satu qurban untuk siswa dari komite dan satu lagi shohibul kurban dari 7 guru serta satu kambing dari Bank Syariah Mandiri “ ujar Heru Trianta.
Ia menambahkan nantinya daging akan dibagikan kepada setiap kelas untuk dimasak dan dimakan bersama-sama. Masing-masing kelas akan mendapatkan lima kg daging dan subsidi bumbu sebesar rp 75.000. Selebihnya daging akan didistribusikan kepada warga di lingkungan madrasah terutama yang dekat tempat tinggalnya dengan madrasah dan kurang mampu.
Dalam perayaan qurban kali ini selain ada kegiatan masak bagi setiap kelas juga ada kegiatan pengajian. Dari setiap kelas delapan anak ditugaskan untuk memasak bersama wali kelasnya masing- masing. Sedangkan bagi siswa yang tidak dapat tugas memasak diwajibkan mengikuti pengajian di masjid madrasah.
Ustad Ridwan Furqoni, S.Pd selaku penceramah dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa tema pengajiannya adalah inti dari Idul Adha. Sebelum pengajian dimulai tak ketinggalan team hadroh MTs 4 Bantul juga unjuk kemampuannya.
Kemudian Drs.Surahmanta Kamad MTs 4 Bantul dalam sambutannya juga menyampaikan beberapa pesan terkait dengan peringatan Idul Adha. "Ini merupakan peristiwa yang sangat fenomenal dan monumental. Usaha yang luar biasa yang dilakukan akan menghasilkan hasil yang luar biasa seperti yang dilakukan Ismail,” Ungkapnya.
Harapan Kepala Madrasah kegiatan ini dapat menjadi kegiatan tahunan yang berkelanjutan. “ kegiatan ini merupakan penerapan dari pembelajaran fikih. Selain itu juga dapat melatih anak untuk lebih bersikap sosial. Untuk itu diharapkan kegiatan ini menjadi kegiatan tahunan yang berkelanjutan,” demikian tegas Surahmanta.(rtm).