Rapat Pleno Pengundian Nomor Urut Calon Ketua dan Wakil Ketua OSIM MAN 2 Bantul 2025–2026 Berlangsung Layaknya Pemilu Sebenarnya
Bantul (MAN 2 Bantul) — Panitia Penyelenggara Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIM (Pemilos) MAN 2 Bantul menggelar rapat pleno pengundian nomor urut pasangan calon Ketua dan Wakil Ketua OSIM periode 2025–2026, Rabu (13/08/2025) pukul 13.00 WIB. Kegiatan berlangsung di aula madrasah dengan suasana tertib, demokratis, dan penuh antusiasme, dipimpin langsung oleh Ketua Panitia Pemilos (PPO) Raabiyah Tsamaniyah, siswi kelas XII.
Rapat pleno ini menjadi salah satu tahapan penting dalam rangkaian Pemilos di MAN 2 Bantul. Hadir dalam acara tersebut Koordinator Kesiswaan MAN 2 Bantul, Is Dwiyanti, yang memberikan apresiasi tinggi kepada panitia. Ia mengaku bangga karena panitia mampu menyelenggarakan tahapan Pemilos secara rapi, transparan, dan mengikuti prosedur layaknya pemilihan umum di tingkat nasional.
“Saya bangga melihat anak-anak mengelola Pemilos dengan konsep seperti pemilu sebenarnya. Ini menjadi pembelajaran demokrasi yang sangat baik, sekaligus melatih tanggung jawab, kerja sama, dan kepemimpinan,” ujar Is Dwiyanti dalam sambutannya.
Tahap pengundian nomor urut ini diikuti oleh dua pasangan calon. Pasangan pertama adalah Ahmad Faizin Firdaus sebagai calon Ketua OSIM dengan wakilnya Selnadia Wening P. Pasangan kedua adalah Miftakhul Jannah sebagai calon Ketua OSIM dengan wakilnya Irfan Rusdiyanto. Proses pengundian dilakukan secara terbuka di hadapan panitia, perwakilan siswa, dan guru, sehingga semua pihak dapat menyaksikan hasilnya secara langsung.
Dalam prosesnya, Ketua PPO Rabi’ul Tsamaniyah memimpin jalannya acara dengan penuh percaya diri. Didampingi oleh anggota panitia Arimbi Alif Tradistin dan Renjani, Raabiyah memastikan setiap tahapan berjalan sesuai tata tertib yang telah disepakati. Sebelum pengundian dilakukan, panitia membacakan tata cara pelaksanaan serta memastikan kotak undian dalam keadaan kosong, sebagai bentuk transparansi.
Pengundian berlangsung dengan penuh rasa sportivitas. Kedua pasangan calon tampak saling memberi salam dan senyum, menunjukkan semangat demokrasi yang sehat. Setelah nomor urut ditentukan, panitia menyerahkan papan nomor urut kepada masing-masing pasangan calon, yang akan digunakan pada kampanye mendatang.
Pemilos di MAN 2 Bantul tahun ini mengusung semangat “Belajar Demokrasi Sejak Dini”, dengan tujuan memberikan pengalaman langsung kepada siswa mengenai proses pemilihan yang jujur, adil, dan transparan. Setiap tahapan dibuat menyerupai prosedur Pemilu nasional, mulai dari penyusunan daftar pemilih, kampanye, debat kandidat, hingga pemungutan suara dan perhitungan hasil.
Is Dwiyanti berharap Pemilos ini tidak hanya menjadi ajang memilih pemimpin OSIM, tetapi juga sarana menanamkan nilai-nilai demokrasi, musyawarah, dan tanggung jawab di kalangan siswa. “Siapa pun yang terpilih nanti, mereka harus siap bekerja keras dan mengutamakan kepentingan seluruh siswa,” pesannya.
Rangkaian Pemilos 2025–2026 akan dilanjutkan dengan masa kampanye dan debat kandidat yang dijadwalkan berlangsung pekan depan, sebelum akhirnya dilaksanakan pemungutan suara secara langsung. Panitia menargetkan partisipasi seluruh siswa MAN 2 Bantul agar Pemilos menjadi pesta demokrasi internal yang meriah dan bermakna.
Dengan semangat dan kerja sama yang ditunjukkan panitia, Pemilos MAN 2 Bantul tahun ini diharapkan dapat melahirkan pemimpin OSIM yang visioner, berintegritas, dan mampu menjadi teladan bagi seluruh siswa. Kegiatan ini di damping guru pendamping sekaligus Pembina OSIS MAN 2 Bantul Edi Susanto. (ID)