PPDB Reguler MTsN 6 Bantul Kuota Terpenuhi
Bantul (MTsN 6 Bantul) - PPDB Reguler di MTsN 6 Bantul diselenggarakan tiga hari pada Senin-Rabu (19-21/6/23). Antusias pendaftar di MTsN 6 Bantul masih sama dengan tahun lalu. Sejumlah 173 siswa mengisi link pendaftaran yang dibuka oleh madrasah. Pendaftar datang dari daerah DIY dan luar DIY. Hari pertama dijadwalkan ada 65 siswa yang mengikuti alur pendaftar dan hari kedua dijadwalkan ada 63 siswa, dan hari ketiga 45 siswa. Kuota yang dibutuhkan di PPDB reguler sebanyak 97 siswa.
Kepala MTs Negeri 6 Bantul, Mafrudah menyampaikan bahwa di jalur reguler ini madrasah hanya membutuhkan 97 pendaftar karena sebagian sudah terpenuhi saat pembukaan PPDB jalur tahfiz dan prestasi. “Alhamdulillah, kami optimis bahwa jumlah kekurangan tersebut akan terpunuhi di jalur reguler ini,” kata Mafrudah.
Alur pendaftaran PPDB Reguler di MTsN 6 Bantul yaitu siswa meletakkan berkas di depan ruang verifikasi. Di ruang berkas, pengecekan berkas. Siswa menuju ke ruang wawancara kepribadian, prestasi dan ke ruang wawancara tahfiz. Para pendaftar mendapat pelayanan yang baik dari para pertugas. Berkas yang dikumpulkan saat pendaftaran meliputi Surat Keterangan Lulus (SKL) asli. Kedua, nilai ASPD asli (bagi pendaftar dalam DIY) dan bagi pendaftar dari luar DIY berupa fotokopi rapor. Ketiga, fotokopi akta kelahiran. Keempat, fotokopi kartu keluarga. Terakhir, piagam/ sertifikat prestasi jika ada. Sistem seleksi menggunakan seleksi nilai ASPD dengan bobot 60% dari nilai ASPD/Rapor digabung dengan hasil wawancara sebesar 40%.
Setiap siswa baru dan orang tua dapat langsung memantau peringkat melalui link pantauan yang sudah disediakan panitia. Ketua PPDB Joko Setiawan, memaparkan bahwa kecenderungan pendaftaran tahun ini ada sedikit perubahan dengan tahun lalu. “Tahun ini tidak banyak siswa yang mengundurkan diri seperti tahun kemarin, karena kita membutuhkan ASPD asli. Alhamdulillah MTsN 6 Bantul kuota sudah terpenuhi,” ungkap Joko Setiawan. Rina Harwati, selaku pewawancara kepribadian dan prestasi siswa juga memaparkan bahwa para pendaftar sangat bersemangat saat diwawancara. “Saat melihat minat, semangat mereka masuk ke MTs ini tinggi, siswa dan orang tua akan kompak saat menjawab di tahab wawancara,” tandas Rina. (sps/rin)