Penyuluhan Peduli Sampah oleh Penyuluh KUA Sedayu
Sedayu (KUA Sedayu) - Jamilludin, Penyuluh Agama Islam KUA Sedayu menjadi narasumber dalam kegiatan penyuluhan yang bertujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap pengelolaan sampah di kelompok binaan Dusun Puluhan, Sedayu pada hari Senin (13/1). Kegiatan ini diikuti oleh 30 orang anggota kelompok-kelompok sasaran.
Dalam kesempatan tersebut, Jamil menyampaikan materi tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik demi menjaga kebersihan lingkungan. "Monggo, kita bersama-sama peduli lingkungan dengan bijaksana mengelola sampah, agar lingkungan sehat bisa terjaga," ujar Jamil.
Jamil juga menyoroti kebiasaan masyarakat yang masih membakar sampah di halaman rumah atau kebun, yang menurutnya dapat menimbulkan polusi udara. Ia mengajak masyarakat untuk menghentikan kebiasaan tersebut demi kualitas udara yang lebih baik.
Selain itu, Jamil mendorong masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas kelompok pengelola sampah atau bank sampah yang sudah ada di beberapa wilayah. Dengan gerakan menabung sampah, masyarakat dapat berpartisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan secara lebih efektif.
Lebih lanjut Kementerian Agama (Kemenag) memiliki berbagai program yang bertujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan, salah satunya adalah program "Kemenag Peduli Lingkungan". Program ini fokus pada penyuluhan dan edukasi tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan benar untuk menjaga kelestarian alam dan kesehatan lingkungan.
Melalui program ini, Kemenag bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Penyuluh Agama Islam yang berada di KUA dan masyarakat setempat, untuk menyebarkan informasi mengenai cara-cara mengelola sampah secara bijak, seperti daur ulang, pengurangan sampah plastik, serta pemilahan sampah organik dan anorganik.
Program ini juga mendorong masyarakat untuk menghentikan kebiasaan membakar sampah, yang dapat menyebabkan polusi udara, serta menggantinya dengan kebiasaan yang lebih ramah lingkungan, seperti mendaur ulang sampah atau mengelolanya melalui bank sampah. Kemenag juga memberikan pelatihan dan penyuluhan kepada masyarakat agar dapat mengimplementasikan kebiasaan positif dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, Kemenag berupaya untuk menciptakan kawasan yang bersih dan sehat dengan melibatkan peran aktif masyarakat dalam pengelolaan sampah secara mandiri, yang pada gilirannya diharapkan dapat mewujudkan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan nyaman untuk dihuni. (Jml)