Lompat ke isi utama
x
Penyuluhan siswa MTsN 4

Penyuluhan Kesehatan Reproduksi dan Hidup Sehat Siswa MTs Negeri 4 Bantul

Dikirim oleh ponijo pada 23 September 2019

Bantul (MTs Negeri 4 Bantul ) Pelaksanaan program Trias UKS : Siswa MTs Negeri 4 Bantul mendapatkan penyuluhan kesehatan reproduksi dan perilaku hidup di Masjid Baitul Ilmi Jumat (20/9)

Sri Muryani selaku penanggungjawab UKS MTs Negeri 4 Bantul menyampaikan bahwa kegiatan Penyuluhan Kesehatan Reproduksi dan Perilaku Hidup Sehat merupakan program sekolah yaitu Trias UKS MTs Negeri 4 Bantul. “ Kegiatan penyuluhan kesehatan reproduksi dan hidup sehat merupakan pelaksanaan program sekolah yaitu Trias UKS. “ ujar Sri Mulyani. Sedangkan penyuluhan perilaku hidup bersih bertujuan membiasakan anak hidup bersih dan sehat. “ Penyuluhan hidup bersih dan sehat bertujuan membiasakan anak untuk berperilaku hidup bersih dan sehat baik di sekolah maupun di rumah.” Tambahnya. Sasaran kegiatan ini adalah siswa kelas VII karena mereka adalah anak-anak yang usianya antara 13 tahun dan 14 tahun yang sebentar lagi menjadi remaja sehingga perlu mempunyai pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan juga perilaku hidup bersih dan sehat menuju Germas.

Dr. Hj. Siti Marlina, M.Sc dari Puskesmas Bantul 2 selaku pemateri penyuluhan reproduksi menuturkan bahwa Pendidikan seks tidak ditujukan untuk mengajarkan siwa tentang hubungan seks, namun memberi pengetahuan tentang upaya yang perlu mereka tempuh untuk menjaga kesehatan organ reproduksi mereka. “ Setiap remaja mempunyai hak untuk mendapatkan akses dan informasi tentang kesehatan reproduksi berupa pendidikan seks.” Menurut siti Marlina survei membuktikan bahwa 111 juta kasus PMS diderita oleh kelompok usia di bawah 25 tahun. Remaja sangat berisiko tinggi terhadap IMS termasuk HIV / AIDS. Setiap 5 menit remaja di bawah usia 25 tahun terinfeksi HIV dan setiap menitnya 10 wanita usia 15-19 tahun melakukan aborsi tidak aman. “oleh karena itu para siswa khususnya siswa kelas VII yang umurnya antara 13 dan 14 tahun perlu mendapatkan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi agar terhindar dari berbagai penyakit dan sikap yang jauh dari susila seperti hubungan dengan yang bukan muhrim melebihi batas-batas norma agama.” Demikian imbuhnya.

Selain penyuluhan kesehatan reproduksi para siswa juga mendapatkan penyuluhan tentang perilaku hidup bersih dan sehat yang disampaikan oleh Yunita Dewi , S.Kep yang juga dari Puskesmas Bantul 2. Siswa diajari tentang perilaku hidup bersih dan sehat mendukung Germas. Yunita menyampaikan bahwa Germas merupakan tindakan sistematis dan terencana. “ Germas adalah tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama dengan kesadaran, kemauan, dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup.” Yunita juga menjelaskan tentang tujuan dan bentuk-bentuk kegiatan Germas serta slogan Germas. “ Tujuan Germas agar berperilaku sehat sehingga berdampak pada kesehatan terjaga, produktif, lingkungan bersih dan biaya berobat berkurang. Adapun bentuk kegiatan Germas antara lain aktivitas fisik, mengkonsumsi sayur dan buah, tidak merokok, tidak mengkonsumsi alkohol, memeriksakan kesehatan secara rutin, membersihkan lingkungan dan menggunakan jamban. Yang terakhir Slogan Germas yaitu Salam Sehat! Sehat dimulai dari diri saya.” Ujarnya mengakhiri materi yang disampaikan. (rtm)