Penyuluh Agama Islam KUA Sewon Jadi Tim Asesmen Prototyping KUA Percontohan
Bantul (KUA Sewon) - Kantor Urusan Agama Kapanewon Sewon Bantul Yogyakarta menindaklanjuti hasil rapat koordinasi prototyping KUA bersama Kasubdit Edukasi, Inovasi dan Kerjasama Zakat dan Wakaf Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Ditjen Bimas Islam Republik Indonesia dengan melakukan asesmen terjun ke lapangan.
Kepala KUA Kapanewon Sewon, Asrori, SH., menyampaikan, "Sebelumnya Tim Asesmen terjun ke lapangan, kita awali dengan briefing dan do'a bersama, Asesmen ini selama dua hari mulai Kamis-Jumat (24-25/6) dan sekaligus pelaporan hasil asesmen dari lapangan.
Lebih lanjut, "Saya meminta kepada para tim 1 meliputi zona Timbulharjo dan Pendowoharjo dengan ketua Masquri dan tim 2 zona Panggungharjo dan Bangunharjo yang diketuai oleh H. Syahroni Djamil untuk memastikan kelayakan calon penerima bantuan program KUA Percontohan ekonomi umat Se-Indonesia sesuai kriteria yang telah ditentukan yakni calon pengantin keluarga muda, fakir miskin dan dibuktikan diantaranya dengan dukungan dokumentasi baik photo maupun Vidio." Ungkapnya, Jum'at, (25/6) di gedung Balai Nikah dan Manasik Haji KUA Sewon.
Salah satu Tim Asesmen sekaligus editor video, Rustam mengatakan, "Sebelum kita terjun ke lapangan untuk asesmen, kita terlebih dahulu dibekali tentang wawasan oleh Mbak Alissa Wahid dan Kasubdit Edukasi, Inovasi dan Kerjasama Zakat dan Wakaf saat rapat koordinasi (rakor) via virtual yang dipandu Sinta, Dalam rakor virtual itu juga Kita meminta agar tim asesmen dibagi dua tim untuk lebih mudah dan efektif.” ujarnya.
Adapun usahanya meliputi, budidaya ikan hias betta dan ikan chana, ikan lele, ikan koi, ikan nila, alat rebana, sablon, kain batik, olshop pakaian, jajanan dan jasa ekspedisi J & T serta angkringan. Kemudian, setelah itu kita pelaporan hasil asesmen kita dan membentuk pendamping bagi calon penerima bantuan, terang Pujiyanto menambahkan.
"Kita turut bangga dalam asesmen karena kita menjumpai sosok pemuda milenial bernama Fiqi Arifudin Ikhsan yang juga ketua Karang Taruna Dusun Jokerten yang sejak 2019 lalu terkena Pemutusan Hubungan Pekerjaan (PHK) dari tempat kerjanya dampak dari Covid-19. Namun, Fiqi tetap Bangkit melewati masa-masa sulit dengan kerja iklas, kerja keras dan kerja cerdas dalam menekuni budidaya ikan hias betta dan ikan chana yang saat lagi booming. Bagi yang ingin mengakses koleksinya bisa langsung dan lewat medsos Betta Loco." pungkasnya. (Rtm)