Lompat ke isi utama
x
Pontren

Penyerahan Bantuan Oksigen Konsentrator Bagi Poskestren

Dikirim oleh liana pada 24 September 2021

Bantul (Kankemenag) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul H. Aidi Johansyah, S. Ag. MM didampingi Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Ahmad Sidqi, S. Psi., M. Eng. menghadiri penyerahan bantuan Oksigen Konsentrator kepada beberapa Pondok Pesantren yang ada di DIY di Pondok Pesantren Ali Maksum Krapyak Sewon Bantul. Jumat (24/09).

Hadir dalam acara ini KH. Ahmad Syauqi putra Wakil Presiden RI KH. Ma'ruf Amin, Direktur PD Pontren Kemenag RI DR. Waryono Abdul Ghofur, Kepala Bidang Pakis Kanwil Kemenag DIY Drs. H. Bukhori Muslim, M.P.dI, Ketua Baznas DIY, Perwakilan Dinas Kesehatan DIY, Kapolres Bantul, Pengasuh Pesantren Penerima Bantuan dan undangan lainnya. 

Bantuan Oksigen Konsentrator ini langsung diberikan oleh Putra Wakil Presiden RI KH. Ahmad Syauqi Ma’ruf Amin atau yang lebih dikenal dengan nama Gus Syauqi yang juga merupakan ketua ASTANA (Aksi Santri Tanggap Bencana). Dalam sambutannya Gus Syauqi menyampaikan pandemi ini adalah situasi yang sama-sama tidak enak, mengambil kebijakan salah tidak mengambil kebijakan juga disalahkan. "Pandemi Covid-19 ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk menjadi lebih bersyukur dan menjadi pandai, sehingga kita bisa bersama bersatu padu untuk penanganan bencana ini," Kata Gus Syauqi. 

Bantuan alat Oksigen Konsentrator untuk Poskestren untuk memenuhi kebutuhan oksigen medis bagi masyarakat Ponpes serta mendukung program pemerintah dalam memenuhi kebutuhan Oksigen bagi pasien yang membutuhkannya. “Saya disini ingin mengenalkan Astana (Aksi Santri Tanggap Bencana). Lalu kenapa kita distribusikan bantuan ini ke pesantren? Karena saya melihat pesantren bisa menjadi solusi alternatif dan saya rasa cukup lebih dekat dengan masyarakat. Saya harap ini menjadi kebersamaan kita semua, untuk bersatu melawan pandemi dan merupakan bagian dari ikhtiar keselamatan kita semua, serta untuk menjadikan negeri yang tangguh dan kuat,” harapnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Pendidikan dan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag RI, DR. Waryono Abdul Ghofur, menyampaikan bahwa pihaknya bersama beberapa mitra kerja Kemenag tidak henti-hentinya memperhatikan keberadaan pondok pesantren yang ada di Indonesia, yang pada saat ini jumlah santrinya hampir mencapai 5 juta orang. Terlebih di saat pandemi sekarang ini, pesantren sudah memberlakukan pembelajaran tatap muka kepada anak didiknya. Waryono berpesan agar para pengasuh beserta pengurus pesantren benar-benar bisa menjaga dan memperhatikan kesehatan santri-santrinya. Jangan sampai kemudian menjadi klaster penyebaran covid-19. Waryono juga berpesan agar bantuan oksigen konsentrator ini bisa digunakan dengan sebaik-baiknya dan bermanfaat bagi pesantren penerimanya.

Kepala Kantor Kemenag Bantul Aidi Johansyah merasa bersyukur dan berterima kasih terhadap pihak-pihak terkait yang telah membantu memberikan oksigen konsentrator kepada pesantren yang ada di Kabupaten Bantul. "Alhamdulillah, dari 6 pesantren penerima bantuan se DIY, ada 3 pesantren di Bantul mendapatkan alat ini, yaitu Ponpes Ali Maksum Krapyak, Ponpes Al-Imdad II Pajangan dan Ponpes Al-Furqon Sanden", Imbuhnya. (ASID).