Penjual Angkringan Dlingo Sangat Puas Dengan Layanan Kemenag Bantul
Bantul (KUA Dlingo) - Pelayanan yang hangat, ramah, penuh empati tentu sangat menyenangkan. Dan lebih menyentuh lagi ketika ada barang yang tertinggal, kemudian diantarkan sampai ke rumah. Inilah yang dirasakan oleh Ngadimin, warga Jatimulyo Dlingo yang handphone-nya tertinggal di Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kemenag Bantul, Senin (04/10).
Ngadimin yang sehari-hari berjualan angkringan di depan Kantor Kelurahan Jatimulyo kapanewon Dlingo sempat bingung ketika kehilangan handphone-nya. Zaman sekarang handphone merupakan kebutuhan pokok yang harus dimiliki oleh seseorang untuk memperlancar usaha dan menghubungi relasi.
Kebingungan Ngadimin berubah jadi kebahagiaan ketika Nugroho dan Isman, dua ASN Kemenag Bantul hadir di warung angkringan miliknya untuk mengembalikan handphone yang tertinggal di Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT). Asyik mengurus surat-surat untuk pendaftaran ibadah haji, ternyata menjadikan lupa sehingga handphone-nya tertinggal. Ngadimin sangat berterimakasih sekali kepada keduanya, jauh-jauh dari kota Bantul mau berjuang naik turun ke wilayah Dlingo untuk mengembalikan handphone-nya. Dia juga menyampaikan rasa puasnya atas layanan yang diberikan oleh Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul.
Kepala Kantor Urusan Agama kapanewon Dlingo, Muhammad Hanafi, S.Ag, MSI menyampaikan terimakasih atas layanan prima dari Kemenag Bantul dan menuturkan bahwa saat ini warga Dlingo semakin meningkat semangat untuk bisa melaksanakan ibadah haji. “Meningkat rasa beragama dan kemampuan ekonomi masyarakat Dlingo, sehingga semakin banyak warga yang mendaftar haji, termasuk pak Ngadimin”, jelasnya.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Bantul, H. Ahmad Mustafid, S.Ag, M.Hum salut dan respek dengan pak Ngadimin yang kesehariannya jualan angkringan namun mampu menabung dan bisa mendaftar ibadah haji. “Semoga ini menjadi inspirasi positif untuk melaksanakan ibadah haji bagi semua orang, apapun usaha dan profesinya”, katanya. (Han)