Pengukuhan Pengurus Pokjaluh Kabupaten Bantul periode 2020-2023
Bantul (Pokjaluh) – Pengukuhan Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Kabupaten Bantul periode tahun 2020-2023, Selasa (28/1) berlangsung di kediaman Choiri,S.Ag Sungapan RT 4 Sriharjo Imogiri Bantul. Pengukuhan dikuti oleh 16 orang dan di saksikan seluruh anggota Penyuluh Agama Islam Fungsional se-Kabupaten Bantul. Kepengurusan Pokjaluh dikukuhkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul Drs. H. Buchori Muslim, M.Pd.I.
Dalam pembinaannya Drs. H. Buchori Muslim, M.Pd.I memberi motifasi dan ucapan selamat atas dikukuhkan pengurus pokjaluh yang baru dilantik. Ada empat hal yang dipesankan Kepala kantor kepada pengurus dan anggota Penyuluh Agama Islam Fungsional. Pertama, penyuluh harus memahami tuugas pokok dan fungsinya kalau tidak “ngaji ya mulang ngaji”. Kedua, Lagu Mars Penyuluh harus diimplementasikan dalam kehidupan di masyrakat, seperti petikan lagunya Akhlaq penyuluh berlandaskan Al-qur’an dan Sunnah, Penyuluh membimbing umat dalam mencapai hidayah, Tegakkan amar ma’ruf nahu mungkar sehingga jangan sampai radikalisme berkembang dimasyarakat, sehingga Indonesia bisa menjadi negara yang Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghofur.
Ketiga, pribadi penyuluh sebagai uswatun hasanah bagi lingkungannya dalam memperoleh informasi keagamaan. Keempat, Pesan dari Irjen penyuluh bisa menggerakan jamaahnya untuk membaca sholawat kubro untuk keselamatan Kementerian Agama dan kesejahteraan bangsa Indonesia.
Sementara Kasi Bimas Islam DR. H. Halili, M.Si mengingatkan untuk semua Penyuluh mempunyai program kerja secara pribadi dan organisasi diawal tahun 2020 sehingga program program itu sebagai acuan dalam bekerja selama 12 bulan kedepan.
Kegiatan dilanjutkan dengan pembahasan program kerja Pokjaluh periode 2020-2023 dipimpin sekretaris H. Nur Abadi,S.Ag., M.S.I. menghasilkan keputusan diantaranya mengedepankan peningkatan sumber daya bagi penyuluh diantaranya penguasaan IT, percepatan dalam publikasi dalam kepenyuluhan melalui website maupun youtube, sehingga eksistensinya semakin bermanfaat untuk negeri. (abd/jo)