Lompat ke isi utama
x
KKG PAI

PENGGUNAAN APLIKASI SMART TENDIK UNTUK GURU DAN PENGAWAS PAI

Bantul (KKG PAI) - Kelompok Kerja Guru (KKG) PAI Kapanewon Pandak mengadakan kegiatan KKG dirumah Sri Indarti, S.Pd.I yang beralamat di Sambeng 2 Poncosarai Srandakan, Rabu (1/12). Pada kegiatan KKG PAI  kali ini diadakan secara tatap muka setelah selama pandemi covid 19 dilakasanakan secara daring. Pengawas PAI Kapanewon Pandak, Dra. Supadmi Takarini, MA  dalam pembinaannya menyampaikan tentang pentingnya Moderasi Beragama yang harus disampaikan guru PAI saat mengajar siswanya disekolah.

Selain itu Pengawas PAI juga mendampingi, membimbing, dan melatih  guru PAI dalam menggunakan aplikasi SMART TENDIK untuk guru. Pada kesempatan itu guru PAI Kapanewon Pandak juga mempraktekkan penggunaan aplikasi ini melalui perangkat yang dibawa. Sehari sebelumnya, pada hari Selasa 30 November bertempat dirumah .Dra. Supadmi Takarini, MA yang beralamat di Dukuh Gadingharjo Sanden, seluruh Pengawas PAI Kabupaten Bantul yang berjumlah 11 orang juga mengadakan pelatihan penggunaan aplikasi SMART TENDIK untuk pengawas PAI.

SMART TENDIK (Aplikasi Sistem Manajemen Administrasi Tenaga Pendidik dan Kependidikan) merupakan aplikasi yang diperuntukan untuk Pengawas PAI dan Guru Pendidikan Agama Islam,, baik itu PNS maupun Non PNS. Didalam aplikasi SMART TENDIK terdapat beragam administrasi yang bisa di download sesuai keperluan guru maupun pengawas PAI. Aplikasi yang  dirilis oleh Pokjawas PAI Nasional  dan resmi dilaunching pada tanggal 20 Januari 2021 oleh Direktur PAI. Dalam aplikasi ini ada fitur tertentu yang nge-link antara guru PAI dan Pengawas PAI.                                                                                                                      

Rencananya aplikasi SMART TENDIK  akan digunakan secara serentak oleh guru dan Pengawas PAI Kabupaten Bantul mulai bulan Januaeri 2022. Dra. Supadmi Takarini, MA, berharap dengan adanya aplikasi ini, kreatifitas Guru dan Pengawas PAI semakin meningkat terutama dalam menjalankan tugas dan fungsinya masing-masingi. Supadmi Takarani juga mengutip yang disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul, H.Aidi Johansyah, S.Ag, MM  bahwa aplikasi  dibuat untuk mempermudah pekerjaan kita bukan untuk mempersulit. Pada awal penggunaan aplikasi bagi yang masih gagap dengan IT mungkin akan merasa kesulitan namun pada akhirnya jika sudah terbiasa menggunakan aplikasi ini kita akan sangat terbantu dalam melaksanakan pekerjaan kita sehari-hari. (ST)