Lompat ke isi utama
x
Pengawas Madrasah

Pengawas Madrasah Kankemenag Bantul Dampingi MTs Janki Dausat Gelar Uji Publik Kurikulum Inovatif

Dikirim oleh eka putri pada 20 June 2025

Bantul (Pengawas Madrasah) - Dalam rangka peningkatan mutu pendidikan dan implementasi kurikulum yang relevan dengan kebutuhan zaman, kegiatan uji publik kurikulum inovatif dilaksanakan hari ini Kamis 19/6 di MTs Janki Dausat. Kegiatan ini mengusung pendekatan kurikulum yang berfokus pada kompetensi esensial, adaptif, dan kontekstual, yang bertujuan membekali siswa dengan keterampilan yang relevan, berpijak pada realitas lokal, dan siap menghadapi tantangan global, Kamis (19/6).

Pengawas Madrasah

Kegiatan uji publik ini dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain perwakilan Yayasan Janki Dausat, Komite Madrasah, dewan guru, siswa, perwakilan orang tua siswa, serta pengawas madrasah. Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Madrasah, yang dalam paparannya menyampaikan bahwa kurikulum ini dirancang untuk mendekatkan pembelajaran dengan kebutuhan nyata siswa di tengah perubahan zaman.

“Kurikulum ini adalah bentuk komitmen madrasah kami untuk menghadirkan pembelajaran yang bermakna, islamis dan visioner. Kami ingin siswa tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga adaptif, mandiri, dan kontributif bagi lingkungannya dan tentunya berakhlak utama,” ujar Kepala Madrasah.

Adib Rifai, perwakilan komite madrasah Janki Dausat menyampaikan apresiasi atas inisiatif madrasah dalam menyusun kurikulum yang komprehensif ini. Dan tentunya berharap seluruh pengelola MTs Janki Dausat mampu memedomani sehingga kualitas pembelajaran dan outputnya menjadi maksimal.  Sementara itu, Suhadi, pengawas madrasah dalam tanggapannya menekankan pentingnya pelatihan guru dan kesiapan ekosistem pembelajaran dalam mendukung kurikulum ini. Selanjutnya, dalam melaksanakan kurikulum ini  tidak hanya menyesuaikan dengan perkembangan teknologi dan sosial, tetapi juga tetap mengakar pada nilai-nilai keagamaan dan budaya lokal.

Kegiatan menjadi  forum diskusi terbuka antar pemangku kepentingan, di mana semangat kolaborasi dan partisipasi aktif menjadi kunci dalam menyongsong implementasi kurikulum inovatif ini. Dengan kegiatan ini, madrasah menunjukkan langkah konkret dalam transformasi pendidikan menuju pembelajaran yang lebih bermakna, relevan, dan memberdayakan siswa. (shd)