Pelibatan Masyarakat dalam Gerakan Keluarga Maslahat: Menguatkan Keharmonisan dari Masjid
Bantul (KUA Sedayu) — Dalam rangka memperkuat ketahanan dan keharmonisan keluarga, Seksi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul menyelenggarakan kegiatan Pelibatan Masyarakat dalam Gerakan Keluarga Maslahat di Masjid Al Hidayah Metes, Kalurahan Argorejo, Kapanewon Sedayu, pada Selasa (07/10/2025).
Kegiatan ini dipandu oleh Rasyid Hidayat, Penghulu KUA Kapanewon Sedayu, dengan menghadirkan Ari Iswanto, Plt. Kepala KUA Sedayu, sebagai narasumber utama. Hadir pula para penghulu, penyuluh agama Islam, jamaah Masjid Al Hidayah, serta masyarakat sekitar yang antusias mengikuti kegiatan hingga akhir acara.
Dalam pemaparannya, Ari Iswanto menekankan pentingnya membangun keluarga yang harmonis melalui komunikasi yang baik, sikap saling pengertian, serta penghormatan terhadap peran dan perbedaan di dalam rumah tangga.
“Keluarga yang harmonis tidak datang begitu saja. Dibutuhkan komunikasi yang sehat, saling pengertian, dan kesadaran untuk menghargai perbedaan antar anggota keluarga, terutama antara suami dan istri,” ujar Ari Iswanto.
Sementara itu, Boimin, Ketua Takmir Masjid Al Hidayah, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menilai kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi jamaah untuk memperkuat pemahaman tentang pentingnya menjaga keharmonisan keluarga di tengah dinamika kehidupan modern.
Acara juga dimeriahkan dengan sesi interaktif “Tepuk Sakinah” yang dipandu oleh Nur Soimah Agus Hidayanti, Penyuluh Agama Islam Kapanewon Sedayu. Melalui yel-yel dan gerakan semangat, jamaah diajak untuk menginternalisasi nilai-nilai keluarga sakinah, mawaddah, dan rahmah dengan cara yang ringan dan menyenangkan.
Gerakan Keluarga Maslahat merupakan salah satu program strategis Bimas Islam Kementerian Agama RI yang bertujuan meningkatkan ketahanan keluarga melalui edukasi, penyuluhan, serta pelibatan masyarakat secara aktif di tingkat akar rumput, terutama melalui masjid sebagai pusat pembinaan umat.
Dengan kegiatan ini, masyarakat Sedayu diharapkan semakin memiliki kesadaran dan kemampuan dalam membangun keluarga yang harmonis, sehingga dapat menjadi fondasi kokoh bagi terbentuknya masyarakat yang sejahtera, maslahat, dan berakhlakul karimah. (TE)
