Lompat ke isi utama
x
MTsN 1 Bantul

Nilai Haji dan Keberlanjutan Lingkungan dalam Praktik Qurban dari Arafah ke Madrasah

Dikirim oleh Dendy Pramana.P pada 10 June 2025

Bantul (MTsN 1 Bantul) - Dalam semangat keikhlasan dan kepedulian sosial, MTsN 1 Bantul melaksanakan penyembelihan hewan kurban sebagai bagian dari peringatan Hari Raya Iduladha 1446 H. Kegiatan ini menjadi wujud kesadaran beribadah sekaligus penghormatan kepada umat Islam yang sedang menjalankan ibadah haji, khususnya saat wukuf di Arafah dan melaksanakan lempar jumrah di Mina yang merupakan puncak ibadah haji.

Pelaksanaan penyembelihan dua ekor sapi kurban ini dilakukan pada Senin pagi (09/06/2025), bertempat di halaman depan MTsN 1 Bantul. Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, Syaikul Fatah, bertindak langsung sebagai petugas penyembelihan mulai pukul 07.00 WIB.

Menurut Ketua Panitia Qurban, Ahmad Saifudin yang juga merupakan Waka Humas MTsN 1 Bantul, sapi pertama berasal dari tujuh orang guru dan karyawan yang berkurban, yaitu Wicaksono, Supriyanto, Rusmantara, M. Ridho Lubis, Budi Hartono, Dewi Budi Lestari, dan Sumar Hadi Santoso. Sementara itu, sapi kedua berasal dari iuran orang tua siswa sebagai bentuk latihan berkurban bagi para peserta didik.

Setelah proses penyembelihan, daging kurban selanjutnya dipotong dan didistribusikan kepada para sohibul kurban sebanyak 50 kg, serta kepada 380 siswa, PTT, dan GTT MTsN 1 Bantul dengan total distribusi mencapai 270 kg. Setiap siswa menerima pembagian daging seberat 7 ons.

Kepala MTsN 1 Bantul, Sugiyono menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. “Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Ibu guru, karyawan, dan anak-anak yang telah menyukseskan kegiatan kurban tahun ini,” ungkapnya.

Menariknya, dalam pelaksanaan tahun ini, MTsN 1 Bantul menunjukkan kepatuhan terhadap imbauan Pemerintah Kabupaten Bantul untuk meminimalisir penggunaan sampah plastik. Semua daging kurban dikemas menggunakan besek bambu yang ramah lingkungan sebagai bentuk konkret pelaksanaan program Adiwiyata di madrasah ini.

Langkah ini tidak hanya mencerminkan kepedulian terhadap lingkungan, namun juga menjadi edukasi nyata bagi siswa untuk lebih mencintai alam dan mengurangi sampah plastik, sesuai dengan semangat madrasah berbasis lingkungan.

Melalui kegiatan ini, MTsN 1 Bantul tidak hanya membangun spiritualitas dan solidaritas sosial, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kelestarian lingkungan kepada seluruh warga madrasah.(budi)