Lompat ke isi utama
x
drumban

MTsN 9 Bantul Bangun Karakter Percaya Diri dengan Pentas Seni

Dikirim oleh ponijo pada 10 March 2020

Bantul (MTsN 9 Bantul) -- Percaya diri menjadi karakter penting bagi setiap siswa. Dewasa ini siswa dituntut untuk lebih berperan aktif dalam kelas-kelas pembelajaran. Oleh karenanya siswa mesti mempunyai kepercayaan diri yang tinggi. Salah satu cara mengasahnya adalah dengan membiasakan diri tampil di depan umum, seperti unjuk kemampuan berkesenian. Untuk memeriahkan Semarak Hari Amal Bakti (HAB) Ke-11 MTs Negeri 9 Bantul, Sabtu (07/03), siswa-siswi menampilkan kebolehannya dalam bidang seni dan beladiri.

Sejumlah siswa dengan percaya diri pentas seni di atas panggung, di antaranya menari, menyanyi, bercerita, seni bela diri, dan drama. Dian Luthfatul, siswi kelas VII A mengaku senang bisa diberikan kesempatan pentas seperti ini. Dian, sapaan akrabnya, awalnya ingin membawakan lagu India sesuai kesukaannya. Akan tetapi, momen HAB tersebut dia unjuk kebolehannya dengan bernyanyi lagi bahasa Inggris. "Saya akan membawakan lagu berbahasa Inggris dengan judul Friends dari Marshmello," tutur Dian.

Wayan Ulya, siswi kelas VIII A, bersama teman-temannya menampilkan Tari Sintren. Ulya dan timnya mengaku lebih percaya diri untuk menari karena sudah berlatih jauh-jauh hari. Selain itu, Ulya menambahkan, kesiapan mereka didukung oleh madrasah yang turut menyewakan kostum. Pentas seni yang ditampilkan oleh siswa-siswi MTsN 9 Bantul juga bertujuan untuk melatih kemampuan di bidang masing-masing. Misalnya, siswa yang ikut ekstrakulikuler karate dan pencak silat bisa mempresentasikan hasil latihan mereka dalam sebuah pentas seni yang memukau. Begitupun dengan siswa yang ikut ekstrakurikuler English Club, mereka tampil menawan dengan nyanyian dan story telling.

Kepala Madrasah MTsN 9 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati, S.Ag., M.M. mengatakan, madrasah yang dipimpinnya berusaha memupuk dan membangun kepercayaan diri setiap siswa. Ia menambahkan, selain siswa dari MTsN 9 Bantul, turut tampil pula band inklusi dari MAN 2 Sleman dan kelompok dongeng mahasiswa Teh Tarik Rasa Vanta. "Dalam upaya membangun karakter percaya diri, kami pun memberi ruang bagi anak-anak tunanetra yang tergabung dalam band inklusi MAN 2 Sleman," pungkasnya. (and/nhr)