Lompat ke isi utama
x
MTsN 6 Bantul

MTsN 6 Bantul Hadiri Workshop Pengembangan Kurikulum pada Madrasah Unggul

Dikirim oleh liana pada 16 March 2023

Bantul (MTsN 6 Bantul) - Rina Harwati Waka Kurikulum dan Basuki Rahmat Waka Humas MTsN 6 Bantul yang mewakili kepala madrasah menghadiri kegiatan Pengembangan Kurikulum pada Madrasah Unggul Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag DIY, Selasa (14/3/2023) di Gedung Erlangga. Gedongkuning.

Acara yang diikuti oleh seluruh kepala madrasah dan wakil kepala urusan kurikulum dari MI-MA Negeri tersebut dibuka secara langsung oleh Anita Isdarmini, JFT PTP Kanwil Kemenag DIY. Anita menyampaikan bahwa kurikulum adalah kitabnya madrasah. Branding madrasah unggul diharapkan dapat menjadi semangat dan motivasi bagi madrasah lainnya untuk maju.

Narasumber yang dihadirkan adalah kepala sekolah SMPN 4 Pakem, Ponidi. Ponidi mengatakan bahwa tata kelola mutu sekolah meliputi banyak aspek yakni partisipasi, keterbukaan, akuntabilitas, kemandirian, dan kemitraan. Kelima aspek ini yang menjadi acuan pengembangan sekolah unggul. Dalam bidang inovasi SMPN 4 Pakem memiliki segudang program yakni studex, laksita, melon, sekolah digital, OSOP, moving class, ethic, gelang si cantik, gelas kita suci, training center OSN, sekolah riset yang kesemuanya berbasis akronim. Selain perlunya inovasi sekolah, untuk menjadi unggul perlu adanya branding dan promosi yang kuat ke masyarakat.

Selain Anita Istdarmini, hadir pula Kepala Bidang Pendidikan Madrasah, Abd. Suud. Suud menyampaikan di hadapan para kepala madrasah dan waka kurikulum bahwa untuk mengawal program madrasah unggul akan diminta kontrak prestasi kepala madrasah. Kontrak prestasi yang dibuat mengacu pada keunggulan yang dipilih. “Agar program unggulan madrasah dapat terkawal dengan baik maka penguatan visi misi madrasah perlu dilakukan. Seluruh kebijakan berawal dari visi misi ini. Perlunya dibuat branding atau ikon madrasah menjadi faktor penting tercapainya madrasah unggul. Bekerja sama dengan berbagai media massa dan elektronik untuk mempromosikan madrasah serta mempersiapkan tim untuk penguat branding tak boleh dilupakan,” papar Suud.

Acara diakhiri dengan statement dari Anita Isdarmini bahwa madrasah unggul dalam mereview KTSP harus sampai di tingkat kanwil. Selain itu, perlu diadakannya pertemuan khusus forum wakil kepala urusan kurikulum madrasah untuk membahas hal-hal urgent seperti halnya MGMP. (rin)