Lompat ke isi utama
x
MTs Al-Falaah Pandak

MTs Al-Falaah Pandak Gelar Workshop Metode Pembelajaran: Wujudkan Madrasah Ramah Anak Melalui Pembelajaran yang Aman, Nyaman, dan Berprestasi

Dikirim oleh Dendy Pramana.P pada 31 October 2025

Bantul (MTs Al-Falaah Pandak) – Dalam upaya mulia mewujudkan Madrasah Ramah Anak (MRA), MTs Al-Falaah Pandak sukses menggelar workshop metode pembelajaran. Acara ini berfokus pada penciptaan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan berorientasi pada prestasi. Diadakan di Aula MTs Al-Falaah Pandak, kegiatan berlangsung antusias mulai pukul 13.00 WIB hingga 16.00 WIB dan diikuti oleh seluruh guru, yang terbagi dalam kelompok sesuai rumpun mata pelajaran masing-masing untuk diskusi yang lebih mendalam.

 

Kepala MTs Al-Falaah Pandak, Ashlihatul Lathifah menyambut kehadiran narasumber utama, Ida Uswatun Hasanah, Pengawas Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman. Ashlihatul Lathifah menegaskan bahwa workshop ini adalah inisiatif kolektif untuk mengembangkan madrasah. "Kami berharap, kegiatan ini dapat membuat para guru semakin bahagia dan bersemangat dalam mendampingi peserta didik," ujarnya.

 

Ida Uswatun Hasanah membahas konsep Pembelajaran Mendalam dan Kurikulum Berbasis Cinta. Materi yang disajikan mencakup aspek fundamental hingga praktik, seperti penetapan tujuan pembelajaran, berbagai pendekatan, metode, dan model pembelajaran inovatif, teknik visualisasi melalui pembuatan mind mapping, kerangka pembelajaran dan sebagainya.

 

Keunikan workshop ini terletak pada metode penyampaian yang tidak hanya teoretis. Para guru langsung diajak mempraktikkan metode Discovery Learning dengan menganalisis tayangan video secara berkelompok. Hasil analisis tersebut kemudian diolah menjadi Mind Mapping yang siap dipresentasikan. Puncak dari praktik ini adalah sesi Gallery Walk, di mana setiap kelompok memajang karyanya dan bergantian mengunjungi "galeri" kelompok lain untuk berdiskusi, memberikan masukan, dan menyerap ide baru. Teknik ini membuktikan komitmen madrasah untuk menjadikan guru sebagai pembelajar yang aktif dan dinamis.

 

Implementasi pelaksanaan workshop ini mendapat tanggapan positif dari peserta workshop, Guru Fikih MTs Al-Falaah Pandak, Muhammad Muslimin. "Workshop pembelajaran ini sangat menyenangkan dan pantas untuk dipraktekkan langsung kepada anak didik. Kami mendapatkan banyak tools baru untuk menciptakan kelas yang lebih hidup dan bermakna," ungkapnya.  Melalui semangat ini, hasil workshop diharapkan segera diterapkan di kelas, menjadikan MTs Al-Falaah Pandak benar-benar sebagai madrasah ramah anak, tempat aman, nyaman, dan berprestasi bagi generasi penerus.(Nrl)