MIN 2 Bantul Hadiri Sosialisasi Raker Kemenag Bantul
Bantul (MIN 2 Bantul) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul Menggelar Sosialisasi Rapat Kerja (Raker) tahun 2023. Kepala MIN 2 Bantul Fatimah, hadir dalam Sosialisasi Raker ini. Acara dimulai pukul 07.30 hingga 17.30 WIB, Selasa (14/3). Sosialisasi dilaksanakan di Aula Pusat Layanan Haji dan Umroh Terpadu (PLHUT).
Kepala Kankemenag Bantul, Ahmad Shidqi dalam sambutannya menyampaikan bahwa Raker kali ini cukup berbeda. “Ini merupakan Raker teristimewa karena Kantor Kemenag Bantul telah meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Ini menjadi PR yang tidak mudah untuk dipertahankan sehingga perlu kinerja terbaik dan optimal,” ungkap Shidqi. “Hasil dari raker dapat menghasilkan kebijakan untuk menghantarkan Kankemenag Bantul lebih baik dalam melayani masyarakat,” imbuhnya.
Masmin Afif dalam pembinaannya didepan seluruh peserta menyampaikan, ”Hanya ada 2 satuan kerja yang meraih predikat WBBM di Indonesia yaitu Kankemenag Bantul dan Kanwil Propinsi Bali. Menurutnya, meraih WBBM sangat berat namun lebih berat lagi mempertahankan. Predikat WBBM harus dipertahankan karena akan terus dimonev dan raker sangat baik untuk refleksi, evaluasi sekaligus perancangan program yang akan datang.“ ungkapnya.
Masmin juga menyampaikan tagline Kementerian Agama. ”kerukunan umat untuk Indonesia hebat. Hal itu merupakan modal utama dan pertama, sehingga harus terus dijaga, diupayakan, dan dirawat” jelasnya. “Jika ada pegawai Kemenag yang ada indikasi anti hormat bendera merah putih, anti lagu Indonesia Raya, anti Pancasila, maka harus segera didekati untuk diajak kembali ke jalan yang benar.” imbuhnya. Pada tahun ini Kementerian Agama juga memberikan program sertifikat halal gratis sebesar 10 juta yang akan dikampanyekan pada tanggal 18 Maret mendatang dan diharapkan semua bisa mendaftar sampai mendapatkan sertifikat.
Keluarga Besar MIN siap mendukung dan mensukseskan segala kebijakan dari Kankemenag Bantul untuk mempertahankan predikat WBBM. Upaya yang dilakukan dengan lebih meningkatkan kualitas pelayanan kepada semua pihak.
Selanjutnya Raker dibagi menjadi 3 komisi, komisi tentang layanan keagamaan, layanan pendidikan dan layanan umum. Dari layanan pendidikan, pembahasan meliputi pengembangan inovasi unggul, madrasah mandiri berprestasi, akses pendidikan, pemenuhan PTK inklusi, madrasah inklusi, bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka. Peningkatan PTK dengan melalui pendataan insentif, bantuan sarpras, mencegah bullying, dan bimtek SRA. Tahun 2023 kabupaten layak anak, mutu lulusan unggul, meningkatkan inkubasi pesantren, minimarket dll. Pembinaan monev meliputi: kapasitas pesantren, monev, rasio guru yang memenuhi siswa sesuai SNP, TPG guru sesuai juknis, penguatan moderasi beragama, bimtek peningkatan implementasi moderasi, kapasitas guru, dan implementasi pendidikan moderasi beragama.
Semoga Raker nantinya dapat dilaksanakan oleh semua jajaran yang ada di bawah Kementerian Agama Kabupaten Bantul yang telah mendapat predikat WBBM. Sehingga program-program yang telah dicanangkan dapat dirasakan pegawai Kementerian Agama Bantul untuk peningkatan professional. Begitu juga instansi yang ada bisa memberikan pelayanan yang maksimal. (NB/Fatim)