MI Al Anwar Gelar Market Day Melatih Peserta Didik Berjiwa Enterpreneur
Bantul (MI Al Anwar) - Madrasah Ibtidaiyah MI Al Anwar mengadakan market day kegiatan untuk ini untuk mengenalkan makanan tradisional mengisi kegiatan Projek pertemuan kedua pada semester 1 bagi para peserta didik, salah satunya yaitu Market Day.
Kegiatan ini berupa belajar membuat dan menjual berbagai hasil karya peserta didik dengan pendampingan dan bimbingan orang tua utamanya dalam hal kreasi makanan dan minuman. Market Day ini di laksanakan dengan tujuan untuk mendidik peserta didik mengembangkan jiwa entrepreneur sekaligus mengenal mata uang serta penguatan karakter siswa dalam bidang kewirausahaan dan marketing (25/09/25).
Ketua Tim Fasilitator Projek Nurjanah menyampaikan pada pembukaan, bahwa Kegiatan Market Day diselenggarakan sebagai bentuk perwujudan dan aplikasi penguatan pendidikan karakter di madrasah. Ada nilai religius, kemandirian dan gotong royong. Dari nilai religius, siswa dilatih untuk melakukan nilai-nilai kejujuran dalam proses jual beli sampai dengan laporan perolehan hasil. Wujud sikap mandiri dan gotong royong yaitu anak-anak diberi kebebasan untuk mempersiapkan lapak, memilih dan menjajakan barang dagangannya.
Madrasah hanya memberi rambu-rambu bahwa yang dijual dalam bentuk jajanan makanan dan minuman tradisional, yang sehat dan tidak mengandung bahan pengawet. Pemilihan menu makanan dan minuman, serta konsep pemasaran dan manajemen usaha, diserahkan semuanya kepada siswa dengan arahan dari wali kelas masing-masing. Peserta didik diberi keleluasaan menggunakan lingkungan sekolah yang berupa halaman madrasah sebagai lokasi tempat membuka usaha mereka dalam acara Market Day tersebut.
Adapun hal yang menarik pada market day kali ini yaitu,para siswa dan peserta sangat antusias dalam melakukan transaksi jual beli.Halaman madrasah yang biasanya sepi pada saat jam pembelajaran dirubah menjadi lapak-lapak / stand stand meja seperti pasar tradisional dengan patokan kisaran harga 1000.Khusus siswa kelas 5 dan 6 dilatih menyisihkan sebagian makanan yg sudah dibelanjakan untuk bakti sosial diberikan kepada warga yang dipandang perlu mendapatkan bantuan dilingkungan sekitar madrasah, pungkasnya (Fatim)