MAN 4 Bantul dan FORPINSA Kunjungi Saksi Bisu Wujud Moderasi Beragama
Bantul (MAN 4 Bantul) - Moderasi beragama adalah cara pandang dan cara sikap saling menghargai, menghormati pemeluk agam lain serta tidak ekstrem kanan (radikal) maupun ekstrem kiri (liberal). Wujud moderasi beragama dapat berupa sikap maupun bukti sejarah. Jejak moderasi beragama ditemukan di Padukuhan Plumbon, Banguntapan, Bantul. Salah satu saksi bisu moderasi beragama yang sudah terjalin sejak jaman dulu adalah dengan adanya makam lintas agama yang berada di Padukuhan Plumbon dimana ditemukan terdapat sebuah makam yang digunakan oleh beragam agama.
Hal ini menjadi daya tarik bagi FORPINSA untuk mengunjungi secara langsung makam moderasi tersebut. Didampingi oleh Lurah Dusun Plumbon, Aris Purnomo, kepala madrasah beserta siswa siswi FORPINSA mengunjungi langsung makam moderasi tersebut pada Kamis (21/9).
Dalam penjelasannya, Aris mengungkapkan bahwa terdapat satu komplek makam keluarga yang beda agama dimakamkan dalam satu tempat. “Ini merupakan wujud moderasi beragama yang sudah ada sejak dahulu. Satu keluarga ini berbeda agama semua, Ayahnya hindu ibunya katolik sedangkan cucunya beragama islam. Namun ketiganya dimakamkan dalam komplek yang sama dan berdekatan,” ungkap Aris.
Selanjutnya pada kesempatan yang sama kepala MAN 4 Bantul, Mucharom juga memberikan penguatan bagi seluruh anggota FORPINSA agar senantiasa mewujudkan semangat moderasi beragama dan menjalankan semangat kerukunan antar umat beragama sebagai wujud dari kebhinekaan yang ada di Indonesia. “Moderasi beragama mengajarkan untuk menghormati perbedaan dan menghargai keragaman. Dengan demikian, siswa dapat menjadi warga negara yang toleran dan inklusif, yang dapat hidup rukun dan harmonis dengan sesamanya,” kata Mucharom. (lel/ica)