MAN 4 Bantul Bekali Siswa LDK Mengelola Sampah dengan Kreatif
Bantul (MAN 4 Bantul) - Kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) MAN 4 Bantul selain sebagai sarana melatih kepemimpinan juga sebagai sarana pelatihan guna membekali siswa agar menjadi sosok yang cakap dan terampil. Salah satu kegiatan pelatihan yang diselenggarakan pada rangkaian LDK adalah pelatihan pengelolaan sampah.
Sampah adalah suatu bahan yang terbuang dari sumber hasil aktivitas manusia yang belum memiliki nilai ekonomis. Sampah dapat dimanfatkan menjadi sesuatu yang bernilai dengan cara pemanfaatan sampah dan dikreasikan menjadi barang yang berguna. Pengelolaan sampah ini didasarkan pada prinsip 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle). Pada pelatihan yang diselenggarakan di Aula MAN 4 Bantul, Jumat (09/10) yang lalu panitia LDK menggandeng Rr. Sri Lestari (Riri Ragil) sebagai mentor dalam pengelolaan sampah kardus bekas makanan. Metode pelatihan yang digunakan adalah sosialisasi dan pendampingan mengenai cara pembuatan kerajinan seperti tempat pensil, rak, hiasan dinding dan berbagai macam kerajinan lainnya.
Mucharom, Kepala MAN 4 Bantul mengungkapkan dukungannya terhadap kegiatan pelatihan ini. “Melalui kegiatan ini diharapkan siswa dapat mempelajari dan mengembangkan berbagai bentuk kerajinan dari limbah kardus bekas yang sering dijumpai pada saat berbelanja, sehingga tidak hanya dibuang ketika telah dipakai tetapi dapat di daur ulang menjadi produk baru serta bernilai jual,” ungkap Mucharom Kegiatan ini ditujukan untuk mengurangi sampah, mengedukasi, menambah keterampilan, dan memberi nilai ekonomis. Produk yang akan dihasilkan dalam kegiatan ini adalah hiasan dinding yang dibuat dengan memanfaatkan limbah kardus bekas. Hasilnya, seluruh peserta LDK dapat memberdayakan potensi yang ada agar lebih paham dan dapat menerapkan pengolahan sampah secara bijak serta dapat meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya menjaga lingkungan. (lel/ica)
