MA Darul Muslihin Bantul Laksanakan Apel Hari Santri, Dari Santri Untuk Negeri
Bantul (MA Darul Muslihin) - Komitmen seorang santri dalam membela negara sungguh luar biasa. Terbukti dari aksi heroik santri bersama kiai dalam membantu pahlawan memperjuangkan tanah air dari para penjajah pada tanggal 10 November 1945. Hal ini tidak terlepas dari lahirnya "Resolusi Jihad" yang berarti kewajiban berjihad bagi seluruh rakyat untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Kepala Madrasah Aliyah Darul Mushlihin Bantul (Madamusba), Andri Efriadi, S. Sos.I., menyampaikan hal ini dalam amanatnya ketika Apel Peringatan Hari Santri yang dilaksanakan di halaman madrasah, Ahad (22/10/2023) pagi
"Komitmen seorang santri dalam membela negara sungguh luar biasa. Seorang santri rela berkorban mempertaruhkan nyawanya demi bangsa.Terbukti dari aksi heroik santri bersama kiayi dalam membantu pahlawan memperjuangkan tanah air dari para penjajah pada tanggal 10 November 1945. Hal ini tidak terlepas dari lahirnya "Resolusi Jihad" yang berarti kewajiban berjihad bagi seluruh rakyat untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Oleh karena itu, kita harus bangga menjadi seorang santri," ujar Andri.
"Seorang santri bukanlah orang yang mengaji, bukan orang yang tinggal di pondok, bukan juga orang luar yang mengaji di pondok. Namun santri adalah seseorang yang memilik akhlak mulia, sopan santun, taat kepada guru, orang tua, dan masyarakat. Santri adalah seseorang yang bersedia menerima kebaikan, dan selalu belajar untuk memperbaiki diri. Oleh karena itu, jika ada seseorang yang mengaku santri, tetapi akhlaknya jelek, atau jika ada seorang santri tapi tidak berakhlak, maka hakikatnya dia bukanlah seorang santri," terang Andri.
Di akhir sambutannya, Andri berpesan kepada siswa untuk menjadikan momen hari santri sebagai langkah untuk meraih cita-cita. "Di momen hari santri ini, saya mengajak kepada para siswa sekalian untuk terus belajar menjadi seorang santri seutuhnya. Jadilah kalian seorang santri seutuhnya sampai kapanpun. Menjadi siswa dan sekaligus menjadi seorang santri. Jadikan momen hari santri ini sebagai langkah kalian untuk meraih kesuksesan di masa yang akan datang. Dari santri untuk negeri, dan dari Madamusba untuk Indonesia," pungkasnya. Apel dihadiri oleh Kepala Madrasah, Kepala Tata Usaha, Wakil Kepala Madrasah, Guru, dan Siswa. (anh)