Langkah Taktis MAN 4 Bantul Jaga Aset Negara, Sinergi di Pemutakhiran Data BMN se-DIY
Yogyakarta (MAN 4 Bantul) – Dua pegawai MAN 4 Bantul, Dody Hendra Supriyadi (Operator BMN) dan Afiq Fikri Almas (Penata Layanan Operasional), mengikuti kegiatan One-on-One Meeting Pemutakhiran Data Barang Milik Negara (BMN) yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY. Kegiatan ini berlangsung di MAN 1 Yogyakarta pada Rabu (12/11/2025) dan diikuti oleh seluruh satuan kerja madrasah negeri serta Kantor Kemenag se-DIY.
Acara dibuka oleh Kepala Urusan Tata Usaha MAN 1 Yogyakarta, Bahar Rozak, S.H., yang menegaskan bahwa pemutakhiran BMN bukan hanya kewajiban administratif, tetapi juga bentuk nyata akuntabilitas ASN dalam menjaga dan mengelola aset negara.
“Data BMN yang akurat adalah fondasi bagi perencanaan keuangan yang transparan, pengelolaan sarana prasarana yang tertib, serta peningkatan kepercayaan publik terhadap institusi madrasah,” ujar Bahar Rozak.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan arahan dari Koordinator BMN Kanwil Kemenag DIY, yang menekankan pentingnya sinergi antara satuan kerja madrasah dan tim peninjau Kanwil. Kolaborasi aktif dinilai menjadi kunci untuk mengatasi kendala lapangan, sekaligus memastikan seluruh data dapat diperbarui dengan cepat dan tepat.
Dalam sesi pendampingan, Dody Hendra Supriyadi menyampaikan komitmennya untuk memperkuat tata kelola aset di MAN 4 Bantul. “Kesempatan berdialog langsung dengan tim Kanwil sangat membantu kami memastikan bahwa data BMN MAN 4 Bantul benar-benar mutakhir, lengkap, dan sesuai regulasi. Ini langkah strategis untuk memperkuat transparansi dan tertib administrasi di madrasah,” ungkapnya.
Sementara itu, Muhamad Yasin Nuryanto, Kepala Tata Usaha MAN 4 Bantul yang berhalangan hadir, menyampaikan harapannya agar keikutsertaan dua pegawai tersebut dapat menjadi inspirasi bagi seluruh civitas madrasah dalam menjaga aset negara.
Ia menambahkan bahwa MAN 4 Bantul siap mendukung penuh langkah Kanwil Kemenag DIY menuju digitalisasi BMN dan penguatan akuntabilitas pengelolaan aset.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa pengelolaan BMN bukan hanya tugas bagian keuangan atau operator, melainkan tanggung jawab bersama seluruh warga madrasah. Dedikasi dan semangat kolaboratif yang ditunjukkan kedua pegawai MAN 4 Bantul diharapkan menjadi teladan bagi satuan kerja lainnya. (afa/ica)-al