Lompat ke isi utama
x
KUA Sedayu

KUA Sedayu dan Basarnas DIY Selenggarakan Bimbingan Perkawinan Angkatan 10

Dikirim oleh Dendy Pramana.P pada 13 November 2025

Bantul (KUA Sedayu) — Kantor Urusan Agama (KUA) Sedayu kembali menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Perkawinan bagi calon pengantin, Kamis (13/11) di Balai Nikah KUA Sedayu. Kegiatan ini merupakan Angkatan ke-10 dan diikuti oleh 10 pasang calon pengantin dari wilayah Kecamatan Sedayu.

 

Acara dibuka secara resmi oleh Kepala KUA Sedayu, Ari Iswanto, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya kesiapan calon pengantin dalam membina rumah tangga. “Saya berharap melalui bimbingan perkawinan ini para calon pengantin mendapatkan pengetahuan seputar membina rumah tangga, mulai dari konsep keluarga sakinah, literasi keuangan, mempersiapkan generasi berkualitas hingga kesehatan reproduksi,” ujar Ari.

 

Ari juga menambahkan bahwa pada angkatan ke-10 ini peserta mendapat wawasan tambahan tentang keluarga yang Siap, Tangguh, dan Tanggap dalam menghadapi potensi bencana, dengan materi yang disampaikan oleh Badan SAR Nasional (Basarnas) DIY.

 

Sesi pertama bimbingan diisi oleh Jamilludin, fasilitator bimbingan perkawinan, yang memulai kegiatan dengan perkenalan dan Tepuk Sakinah yang diikuti oleh para peserta. “Saya berharap Tepuk Sakinah bukan hanya menjadi yel semangat, tetapi juga dapat dipahami makna mendalamnya tentang nilai-nilai membina rumah tangga,” jelas Jamilludin.

 

Selain pemaparan materi, peserta juga diajak berdiskusi dan berbagi pendapat tentang tujuan pernikahan, membangun keluarga yang harmonis, serta upaya mencegah kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Di akhir sesi, peserta mengikuti kuis interaktif menggunakan aplikasi Kahoot sebagai bentuk evaluasi pembelajaran.

 

Narasumber berikutnya, Nova Andriyanto, menyampaikan pentingnya peran suami dan istri dalam menjaga keharmonisan keluarga. “Tirulah keteladanan Rasulullah dalam membangun rumah tangga yang penuh kasih dan saling menghormati,” pesan Nova.

 

Sementara itu, Adi Fachroni Azis dari Basarnas DIY memberikan materi mengenai kesadaran dan kesiapsiagaan keluarga dalam menghadapi risiko bencana. “Keluarga adalah unit terkecil masyarakat yang harus siap menghadapi berbagai potensi bencana. Dengan kesiapsiagaan keluarga, dampak bencana dapat diminimalkan,” jelas Fachroni.

 

Kegiatan Bimbingan Perkawinan Angkatan 10 ini diharapkan mampu membekali para calon pengantin dengan pengetahuan dan keterampilan yang komprehensif, sehingga dapat mewujudkan keluarga sakinah, mawaddah, warahmah yang siap dan tangguh menghadapi berbagai tantangan zaman. (Jml)