KUA Dlingo Rakor Kepenyuluhan Untuk Maksimalkan Layanan Keagamaan
Bantul (KUA Dlingo) - Masa pandemi Covid 19 berpengaruh signifikan terhadap layanan keagamaan yang dilakukan oleh para Penyuluh Agama di Kantor Urusan Agama Kapanewon Dlingo. Pola tatap muka yang bergeser ke sistem dalam jaringan (daring) ternyata mengurangi antusiasme binaan. Inilah yang melatarbelakangi rapat koordinasi KUA Dlingo tentang kepenyuluhan, Jumat (15/10), di Wanajaya Coffee and Tea, Karangasem Muntuk Dlingo Bantul.
Kepala Kantor Urusan Agama kapanewon Dlingo, Muhammad Hanafi, S.Ag, MSI menyampaikan bahwa saat ini di Dlingo ada dua penyuluh agama fungsional dan delapan penyuluh agama non PNS. "Sepuluh penyuluh merupakan potensi yang bagus jika berkolaborasi dan bersinergi secara maksimal untuk meningkatkan pemahaman keagamaan dan penerapan nilai-nilainya", jelasnya.
Rapat Koordinasi yang dipandu oleh Ahmad Zabidi berlangsung hangat dan penuh nuansa kekeluargaan. Tukar pengalaman dan ide-ide segar muncul untuk memaksimalkan layanan keagamaan di Dlingo. Dalam acara ini juga sekaligus pelepasan penyuluh agama, H. Nur Abadi, S.Ag, MSI yang mutasi ke KUA Piyungan dan penyambutan hadirnya penyuluh agama yang baru, Maryati, S.Ag. (Han).