Lompat ke isi utama
x
MAN 2 Bantul

Ketua KPPS MAN 2 Bantul Ambil Sumpah Anggota Sebelum Pemilos 2025 Dimulai

Bantul (MAN 2 Bantul) – Suasana khidmat menyelimuti Halaman Masjid At Ta’awun MAN 2 Bantul pada Senin (08/09/2025). Sebelum Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS (Pemilos) dimulai, Ketua KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara), Muhammad Nadhif Zufar terlebih dahulu mengambil sumpah seluruh anggota KPPS yang bertugas. Prosesi ini disaksikan langsung oleh seluruh panitia Pemilos Tahun 2025, termasuk Panitia Pemungutan dan Penghitungan Suara (PPO), saksi dari pasangan calon, serta jajaran pengawas.


Dengan penuh khidmat, sumpah dibacakan dan diikuti oleh anggota KPPS sebagai bentuk tanggung jawab moral maupun organisasi. Pengambilan sumpah ini menegaskan komitmen seluruh petugas untuk bersikap jujur, netral, transparan, serta menjunjung tinggi aturan yang berlaku dalam penyelenggaraan Pemilos.


Setelah sumpah selesai, acara dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh salah seorang pembina madrasah. Doa dipanjatkan agar seluruh rangkaian Pemilos 2025 berjalan tertib, lancar, dan menghasilkan pemimpin OSIS yang amanah serta dapat membawa kemajuan bagi MAN 2 Bantul.


Muhammad Nadhif Zufar, siswa kelas XII B yang dipercaya sebagai Ketua KPPS, mengaku bangga bisa memimpin prosesi penting tersebut. “Saya merasa terhormat diberi amanah untuk memimpin teman-teman KPPS. Pengambilan sumpah ini bukan hanya seremonial, tapi juga pengingat agar kami semua bertugas dengan penuh tanggung jawab. Harapan saya, Pemilos 2025 ini bisa menjadi teladan demokrasi di lingkungan madrasah,” ungkap Zufar setelah prosesi selesai.


Sementara itu, semangat siswa dalam mengikuti Pemilos tahun ini sangat terasa. Salah satunya adalah Syafinda, siswa kelas XII D, yang dengan antusias datang ke tempat pemungutan suara. Baginya, Pemilos adalah kesempatan untuk berpartisipasi aktif dalam menentukan arah organisasi siswa.


“Saya sangat antusias ikut Pemilos. Dengan memberikan suara, saya berharap bisa mendukung pasangan calon yang sesuai pilihan saya. Semoga mereka benar-benar menjalankan program kerja yang sudah dijanjikan saat kampanye beberapa waktu lalu,” ujar Syafinda penuh optimisme.


Partisipasi aktif siswa seperti Syafinda menunjukkan bahwa Pemilos tidak hanya sekadar kegiatan rutin, tetapi juga media pembelajaran politik yang nyata. Melalui kegiatan ini, siswa diajak untuk memahami pentingnya menyalurkan hak suara secara bertanggung jawab serta menghargai proses demokrasi.


Kegiatan awal berupa pengambilan sumpah dan doa bersama tersebut juga menjadi penanda bahwa Pemilos 2025 dijalankan dengan penuh kesungguhan. Tidak hanya sekadar memilih ketua dan wakil ketua OSIS, Pemilos menjadi sarana pendidikan karakter, kedisiplinan, serta pembelajaran demokrasi bagi seluruh warga madrasah.


Dengan suasana yang tertib dan penuh semangat, Pemilos 2025 di MAN 2 Bantul diharapkan mampu melahirkan pemimpin OSIS yang berintegritas, visioner, dan siap mengabdikan diri untuk kepentingan siswa. Tradisi demokrasi yang terus dijaga setiap tahun ini menjadi bukti nyata bahwa madrasah tidak hanya mendidik dalam bidang akademik, tetapi juga membentuk karakter dan kepemimpinan generasi muda.(isdwi)