Kepala Madamusba Pimpin Koordinasi Emis dan Simpatika
Bantul (Madamusba) - Setelah menerima SK Ijob beberapa bulan yang lalu dan secara resmi beroperasi sebagai madrasah baru, maka harus terus melangkah agar dapat berkembang menjadi madrasah yang berkualitas. Salah satu yang harus dipersiapkan sejak saat ini diantaranya adalah pembuaatan akun Emis dan Simpatika. Pembuatan akun Emis dan Simpatika sangat penting agar semua data terkait madrasah bisa terdaftar secara resmi di database pusat. Kepala MA Darul Mushlihin Bantul (Madamusba), Andri Efriadi menyampaikan hal ini saat memimpin Koordinasi Emis dan Simpatika yang dilaksanakan di Balai Ayu Resto, Rabu (23/8). Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kasi Dikmad, pelaksana di Seksi Dikmad, dan 7 kepala madrasah bersama operator madrasah se-Kabupaten Bantul.
"Sebagai madrasah baru, kita semua harus terus melangkah agar lembaga kita bisa berkembang dengan maju. Termasuk pada kesempatan ini kita bertemu bersilaturrahmi untuk sharing dan koordinasi terkait Emis dan Simpatika. Perlu diketahui bahwa terkait Emis dan Simpatika sangat penting untuk kita persiapkan dari sekarang agar ke depannya kita bisa lebih siap. Dengan kita mempersiapkan dari awal seperti pembuatan akun Emis, dan proses input data ke dalam sistemnya, maka secara otomatis semua data terkait madrasah kita akan terdaftar di database pusat," ujar Andri.
Lebih lanjut, Andri berharap untuk senantiasa berkoordinasi bersama. "Semoga kita semua tetap solid dan berkomitmen bersama-sama dalam memperjuangkan madrasah kita. Masih banyak tugas dan tanggung jawab yang harus kita selesaikan, mari bersama-sama kita semua meluruskan niat untuk berjuang demi kemajuan madrasah kita," imbuhnya.
Sementara itu, Kasi Dikmad Kankemenag Bantul, Ahmad Musyadad memberikan dorongan semangat kepada para kepala madrasah. "Selamat berjuang bagi madrasah baru yang kemaren telah resmi menerima SK Ijob. Ke depannya silakan menjalin komunikasi dengan madrasah lain dengan baik berkaitan dengan program apa saja yang harus dipersiapkan. Tetap semangat untuk terus berjuang dalam hal apapun termasuk berjuang mencari guru, mencari siswa, dan tentunya berjuang membawa nama madrasah agar mendapat tempat di hati masyarakat," ujar Musyadad.
Sedangkan pelaksana di Seksi Dikmad Kankemenag Bantul, Budi Dwi Pramono, menyampaikan tentang pentingnya pembuatan akun Emis. "Emis sangat penting untuk segera dipersipakan dari sekarang khususnya bagi madrasah baru karena data di dalam Emis nantinya akan disinkronkan dengan aplikasi lain seperti Simpatika, Dapodik, dan pencairan dana BOS. Oleh karena itu, saya berharap kepada operator madrasah harus menjadi yang terdepan karena tugasnya berhubungan dengan data orang banyak. Saya juga menghimbau kepada kepala madrasah untuk selalu mendampingi dalam setiap prosesnya karena leading sector seorang kepala madrasah adalah menjadi penggerak dalam kemajuan madrasah," terang Budi. (anh)