Kepala dan Guru MIN 2 Bantul Raih Penghargaan sebagai Juara 2 Guru Berprestasi dalam HGN Kanwil Kemenag DIY dan Guru Favorit Nasional
Bantul (MIN 2 Bantul) - Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional (HGN), Kantor Kementerian Agama Wilayah Daerah Istinewa Yogyakarta (Kanwil Kemenag DIY) menyelenggarakan berbagai lomba yang diperuntukkan bagi guru dan tenaga kependidikan. Dalam kesempatan ini, MIN 2 Bantul menyabet beberapa penghargan yang membanggakan.
Jenis lomba yang dilaksanakan adalah guru berprestasi dari jenjang RA, MI, MTs, dan MA, Kepala Madrasah berprestasi (RA, MI, MTs, dan MA), Guru Inspiratif, Guru Berdedikatif, Guru Kreatif, Guru Berbagi, Guru Istimewa, Guru Juara, dan Guru Ngevlog. Pun ada lomba untuk pustakawan dan laboran. Periode lomba dilaksanakan November hingga Desember lalu.
Puncak acara HGN dilaksanakan di MAN 2 Kulonprogo, Rabu (11/1). Kepala MIN 2 Bantul, Siti Fatimah dan salah satu Guru MIN 2 Bantul, Noor Biatun meraih penghargaan sebagai kepala dan guru favorit nasional. Keduanya mendapatkan apresiasi atas penganugrahan kategori tersebut. Siti Fatimah juga meraih juara 2 kategori kepala berprestasi tingkat MI.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Muntolib mewakili Kakanwil Kemenag DIY, Abd. Su’ud selaku Kabid Pendidikan Madrasah, Kepala Kankemenag Kulonprogo, Kasi Dikmad serta para peserta Lomba HGN. “Kegiatan ini merupakan apresiasi terhadap guru dan tenaga kependidikan yang telah memiliki prestasi, dedikasi, maupun keterampilan. Sehingga nantinya guru lebih semangat untuk berinovasi. Tahun 2023 ini kita canangkan hasil Forum Group Diskusi akan kita realisasikan program kompetisi Lomba Pengganti Aksioma, yaitu Persami dan Jogja Madrasah Digital,” ucap Abd. Su'ud dalam sambutannya.
“Guru harus berinovasi, guru juga harus memahami keberadaan madrasah dan sekolah umum. Kita harus beradaptasi dan berkompetisi. Madrasah harus lebih unggul dari sekolah. Jangan sampai Kompetisi Sains Madrasah justru yang menang dari sekolah umum. Guru berprestasi, siswanya juga harus berprestasi,” jelas Muntolib.
Siti Fatimah berharap program yang diadakan oleh Kementerian, baik lomba-lomba maupun peningkatan inovasi hendaknya dilaksanakan dan diikuti semaksimal mungkin. "Menang atau kalah dalam berkompetisi sudah hal biasa, yang penting adalah pengalaman berharga dan kesempatan bisa mengikuti bahwa madrasah kita ada dan berpartisipasi," ujarnya. (Noor)