Lompat ke isi utama
x
Mts6

Kembangkan Karakter Moderat, MTsN 6 Bantul Produksi Film Bertema Toleransi

Dikirim oleh ponijo pada 29 June 2021

Bantul (MTsN 6 Bantul) - Film yang berjudul Peduli Kita Indahkan Dunia Kental menyedot perhatian pemirsa setelah diunggah pada channel youtube Kementerian Agama Kabupaten Bantul. Film tersebut adalah karya MTs Negeri 6 Bantul dengan menonjolkan tema cerita yang dekat dengan keseharian para siswa.

Seperti dijelaskan pada film tersebut bahwa rasa peduli yang tinggi terhadap nasib umat muslim di Palestina mampu mengaduk-aduk rasa simpati para siswa untuk turut melakukan aksi demonstrasi. “Kami ingin berjuang Bu, membela umat muslim yang ada di Palestina sana,” teriakan Fikri, salah satu siswa dalam adegan film yang berseting di lingkungan masyarakat Dusun Wonokromo.

“Kami sengaja melibatkan siswa dalam produksi film ini. Kami berharap nilai-nilai toleransi perlu dikembangkan oleh seluruh warga madrasah, tanpa terkecuali siswa. Seperti diamanatkan oleh Kementerian Agama dalam Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 1891 Tahun 2021 tentang Petunjuk Teknis Penamaan dan Penguatan Karakter Moderat Siswa Madrasah maka pelibatan siswa di sini sudah tepat. Kami membelajaran kepada mereka secara tidak langsung akan pentingnya pengembangan karakter moderat dalam konteks yang lebih luas yakni terkait respons siswa dalam menanggapi fenomena yang muncul di masyarakat,” ujar Kepala MTsN 6 Bantul, Mafrudah.

Peduli Kita Indahkan Dunia adalah film pendek yang menceritakan idealisme tiga orang siswa madrasah tsanawiyah dalam membela umat muslim di palestina. Aksi demonstrasi yang sudah mereka rencanakan dianggap telah melanggar peraturan dan tata tertib pengguna jalan raya. Oleh tokoh bu guru yang diperankan Novrita guru Matematika, akhirnya para siswa yang tertangkap basah di jalan dibawa masuk ke ruang BK untuk diberikan penjelasan. “Kalian bolos sekolah untuk berdemo di jalan raya bisa menggangu hajat hidup orang banyak dan masuk kategori pelanggaran,” ungkap Novrita sebagai tokoh guru dalam cerita itu.

Adegan berakhir saat para siswa berhasil menghitung uang donasi yang sudah dikumpulkan dalam kegiatan penggalangan dana setelah wejangan di ruang BK disampaikan oleh bu guru Novrita. Uang yang terkumpul selanjutnya disalurkan kepada lembaga yang diakui legalitasnya. Setelah ditayangkan oleh panitia lomba video moderasi beragama, film ini mampu menyedot perhatian pemirsa hingga mendapat like sebanyak 1600-an dengan jumlah viewer sebanyak 5800-an. Dari 668 komentar yang masuk hingga Senin (28/6) sebagian besar mengapresiasi positif film ini karena unsur edukasinya sangat kental dan sangat pas untuk tataran madrasah tsanawiyah.

Para pemeran juga lahir dari para warga madrasah yakni guru dan siswa. Guru dan siswa adalah representasi langsung pembentukan karakter moderat di MTsN 6 Bantul. “Itulah salah satu kelebihan yang terdapat pada film Peduli Kita Indahkan Dunia ini. Film bagus yang digarap secara kompak dari seluruh unsur yang ada di madrasah,” ungkap Rafli, salah satu tokohnya. (Rin)