Lompat ke isi utama
x
MTsN 6 Bantul

Kelas Riset MTsN 6 Bantul Praktik Pembuatan Handsanitizer Bersama Mahasiswa Farmasi Politeknik Bhakti Setya Indonesia

Dikirim oleh Sugiyono pada 21 November 2025

Bantul (MTsN 6 Bantul) – Pembelajaran di kelas VIIB MTsN 6 Bantul terasa berbeda pada Rabu, 19 November 2025. Para siswa mengikuti kegiatan praktik pembuatan handsanitizer yang dipandu oleh mahasiswa Program Studi Farmasi Politeknik Bhakti Setya Indonesia (PBSI). Kegiatan ini menjadi pengalaman belajar langsung yang sangat relevan, terutama karena kelas VIIB merupakan kelas Riset yang berfokus pada pengembangan keterampilan ilmiah dan eksperimen.

MTs N 6 Bantul


Dalam sesi tersebut, mahasiswa PBSI memberikan penjelasan tentang bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan handsanitizer, seperti etanol, gliserol, hidrogen peroksida, dan aquadest, serta fungsi dari masing-masing komponen. Siswa juga diajak memahami standar keamanan serta pentingnya kebersihan tangan sebagai upaya pencegahan penyakit. Setelah pemaparan awal, siswa VIIB melakukan praktik mandiri dengan mencampur bahan, mengukur takaran secara presisi, hingga mengemas handsanitizer hasil produksi mereka. Aktivitas ini tidak hanya meningkatkan literasi sains, tetapi juga melatih ketelitian, kerja sama, serta kemampuan problem solving.


Sementara itu, Kepala MTsN 6 Bantul, Sugiyono, memberikan apresiasi besar atas terlaksananya kegiatan edukatif tersebut. Beliau menegaskan pentingnya kolaborasi antara madrasah dan perguruan tinggi. “Dipilihnya kelas VIIB karena mereka adalah kelas Riset yang memang difokuskan pada pengembangan kemampuan inkuiri dan eksperimen. Praktik pembuatan handsanitizer ini sangat tepat dan bermanfaat bagi mereka. Selain menambah pengetahuan, kegiatan seperti ini menumbuhkan kesadaran akan pentingnya hidup bersih dan sehat,” ungkapnya.


Sugiyono juga berharap kerja sama seperti ini dapat terus berlanjut dan diperluas untuk mendukung pembelajaran kontekstual di madrasah. “Keterlibatan mahasiswa memberikan inspirasi bagi siswa mengenai dunia sains dan profesi. Semoga kegiatan semacam ini memotivasi peserta didik untuk lebih berprestasi dan terus mengembangkan diri,” tambahnya.(nov)