Lompat ke isi utama
x
MIN 2 Bantul

Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka MIN 2 Bantul Resmi Dibuka

Dikirim oleh Dendy Pramana.P pada 21 July 2022

Bantul (MIN 2 Bantul) - Kamis (21/07) Kegiatan Ekstrakurikuler MIN 2 Bantul secara resmi dibuka oleh Kepala Madrasah, Siti Fatimah, M.Si. Pramuka adalah singkatan dari Praja Muda Karana dan merupakan organisasi atau gerakan kepanduan. Pramuka adalah sebuah organisasi yang merupakan wadah proses pendidikan kepramukaan yang dilaksanakan di Indonesia. Dalam dunia internasional, Pramuka disebut dengan istilah “Kepanduan” (Boy Scout). Gerakan Pramuka memiliki kode Kode Kehormatan Pramuka, sebagaimana yang tertuang dalam Anggaran Dasar Pramuka, Gerakan Pramuka memiliki Kode Kehormatan yang terdiri atas janji yang disebut Satya dan Ketentuan Moral yang disebut Darma Kode Kehormatan Pramuka disesuaikan dengan golongan usia dan perkembangan rohani dan jasmaninya, yaitu Kode Kehormatan Pramuka Siaga terdiri atas Dwisatya dan Dwidarma.  

Siaga merupakan tingkatan paling dasar dalam pramuka. Tingkatan ini terdiri dari anggota dengan rentang usia 7 sampai 10 tahun. Siaga terdiri lagi menjadi beberapa satuan, yakni barung sebagai satuan terkecil dan perindukan sebagai satuan besar. Satu barung memiliki anggota sebanyak 5 sampai 10 orang, sedangkan perindukan terdiri dari 3 sampai 4 barung. Siaga memiliki tiga tingkatan Tanda Kecakapan Umum (TKU) yang bisa diperoleh setelah menyelesaikan Syarat Kecakapan Umum (SKU). TKU tersebut ialah siaga mula, siaga bantu, dan siaga tata. TKU tingkatan siaga berwarna hijau dan berbentuk sebuah janur. Ini disebut juga dengan istilah mancung, yaitu bunga pohon kelapa yang baru tumbuh.

Ekstrakurikuler Pramuka di MIN 2 Bantul merupakan ekstrakurikuler wajib untuk siswa kelas 3 - 6 dengan 4 orang pembina. Tujuan Pramuka pada dasarnya kegiatan untuk melatih generasi muda agar memaksimalkan setiap potensi yang ada di dalam dirinya, baik itu intelektual, spiritual, sosial, dan fisik, membentuk karakter/ kepribadian dan akhlak yang mulia para generasi muda, menanamkan rasa cinta tanah air dan bangsa di dalam diri generasi muda, menggali potensi diri dan meningkatkan keterampilan para generasi muda sehingga menjadi individu yang bermanfaat bagi masyarakat dan negara. (Fatim)