Lompat ke isi utama
x
Kloter 52 SOC

KBIHU Hajar Aswad Adakan Persiapan Akhir Pergerakan Armuzna

Dikirim oleh Dendy Pramana.P pada 23 June 2023

Makkah (Kloter 52 SOC) - Kamis (22/06), empat hari menjelang dimulainya prosesi haji, bertempat di lorong 13 Hotel Afaaq Al Mashaer pukul 09.00-10.00 WAS, KBIHU Hajar Aswad adakan persiapan akhir pergerakan puncak prosesi haji bagi 76 jemaah rombongan 3 dan 4 Kloter 52 asal Bantul.

Pertama disampaikan oleh Asrori. Ia menyampaikan bahwa puncak haji tinggal menghitung hari. "Tinggal 4 hari lagi, Insyaallah besok Senin kita sudah diberangkatkan ke Arafah. Untuk itu Monggo jaga kesehatan kurangi aktivitas ibadah di luar hotel seperti thawaf sunat, shalat maktubah di masjidil haram, dan lainnya. Perbanyak ibadah di dalam hotel yang tidak menguras tenaga seperti shalat-shalat sunat, tadarus Al-Quran dan sedekah karena beribadah di tanah haram pahalanya juga akan dilipatgandakan 100.000 kali," jelasnya.

"Mari kita kumpulkan tenaga untuk pelaksanaan prosesi haji karena nanti akan sangat menguras tenaga diantaranya saat perjalanan ke jamarat membalang jumrah sekali jalan kira-kira menempuh jarak 15 km. Sementara pergerakan ke Jamarat sampai 3 atau 4 kali tinggal mau ngmbil Nafar Awal atau Nafar Tsani," tambah Asrori.

"Selanjutnya terkait bekal ke Armuzna Monggo mulai dicicil, bekal secukupnya jangan terlalu banyak karena nanti saat naik turun bus bekal harus dibawa agar nanti tidak kerepotan. Selanjutnya bagi jemaah yang sakit, kondisi lemah, difabel, yang memakai kursi roda akan diantar bus khusus mulai Arofah perjalanan ke Muzdalifah (mabit secukupnya) langsung diantar ke Mina. Kepada Jemaah yang memakai kursi roda tidak diperkenankan melempar jumroh juga kepada lansia yang sakit. Untuk itu harus mewakilkan lempar jimrahnyan kepada orang lain," pesan Asrori.

Terakhir disampaikan terkait Tarwiyah KBIHU Hajar Aswad tidak menyarankan untuk ikut, karena tidak difasilitasi oleh Pemerintah juga karena menghemat tenaga untuk fokus prosesi haji. Tapi juga tidak melarang, jika ada yang mau ikut Tarwiyah dipersilahkan untuk membuat surat pernyataan bermaterai.

Materi kedua disampaikan Agus Priyanto. ia menyampaikan secara detail prosesi haji. Jemaah haji harus benar-benar memahami rukun, wajib dan sunah-sunah haji agar ritual yang dilaksanakan nanti benar-benar lancar. Diingatkan sebelum prosesi haji mandi besar, potong kuku pakai wangi-wangian. Terkait Ihlal Haji nanti dilaksanakan di lobby hotel bersama-sama nanti akan dibimbing oleh Karomnya, untuk mengantisipasi agar semua jemaah telah Ihlal haji.

Diingatkan juga saat prosesi wukuf nantinya jemaah benar-benar konsentrasi penuh mengikuti serangkaian kegiatan yang telah direncanakan oleh KBIHU Hajar Aswad, yaitu setelah zawal diawali khutbah wukuf dilanjut azan dan iqomah, shalat Dhuhur dan Asar di Jama' Taqdim Qosor dilanjut doa bersama. Dilanjut  doa  pribadi, keluarga, masyarakat dan yang titip doa.

"Bagi Karu memastikan anggotanya siapa-siapa yang mewakilkan melempar jumrahnya, dan akadnya harus jelas kepada siapa nanti agar dilaporkan kepada Karomnya. Setelah tahallul awal (setelah melempar Jumrah Aqobah) jemaah Haji Hajar Aswad harus gundul semua tidak terkecuali. Terkait kapan thowaf ifadhah dilaksanakan nanti menunggu pengumuman dari Karom, begitu juga thowaf Wada'," terangnya.

Terakhir disampaikan Sirojudin yang mengimbau jemaah agar melaksanakan shalat tahajud dan doa untuk kelancaran prosesi haji. (Asrori Karom 4 kloter 52)