Kasi Dikmad Kemenag Bantul Dukung Peningkatan Kompetensi Guru dan Tendik RA melalui Program PAUD HI
Yogyakarta ( KanKemenag Bantul ) – Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Dikmad) Kementerian Agama Kabupaten Bantul, Ahmad Musyadad, menghadiri kegiatan penting yang diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam terkait Program Peningkatan Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan Raudhatul Athfal (RA) dengan tema Mainstreaming Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI).
Acara ini berlangsung pada Rabu, (13/8/2025) bertempat di Grand Zuri Malioboro by ZHM, Jalan Mangkubumi No. 18 Gowongan, Yogyakarta, mulai pukul 08.00 hingga 14.00 WIB.
Acara dibuka secara resmi oleh Abd Su’ud, Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Wilayah Kemenag DIY, yang hadir mewakili Kepala Kanwil Kemenag DIY. Dalam sambutannya, Abd Su’ud menegaskan bahwa pengembangan anak usia dini merupakan fondasi penting bagi pembentukan karakter dan kualitas generasi masa depan. Pendekatan holistik integratif dalam PAUD diharapkan mampu mengoptimalkan tumbuh kembang anak dari aspek fisik, kognitif, sosial, emosional, dan spiritual.

Saat berbincang disela kegiatan, Ahmad Musyadad menyampaikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program ini. Menurutnya, peningkatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan RA sangat penting untuk memastikan proses pembelajaran yang lebih bermakna, menyenangkan, dan sesuai tahap perkembangan anak. “Guru dan tendik RA adalah ujung tombak dalam membentuk pondasi pendidikan anak usia dini. Dengan kompetensi yang terus ditingkatkan, diharapkan kualitas layanan pendidikan RA semakin baik dan sesuai dengan prinsip PAUD Holistik Integratif,” ujarnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 70 tamu undangan dari berbagai unsur, antara lain perwakilan Kementerian Agama, Kepala Dinas berbagai instansoi tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota, unsur Kepolisian, serta perwakilan kepala RA se-DIY. Kehadiran lintas sektor ini mencerminkan pentingnya sinergi dalam membangun ekosistem pendidikan anak usia dini yang berkualitas.
Melalui program ini, diharapkan guru dan tenaga kependidikan RA dapat menerapkan pendekatan holistik integratif secara optimal di madrasah masing-masing, sehingga anak-anak mendapatkan layanan pendidikan yang komprehensif, aman, sehat, dan mendukung tumbuh kembang mereka secara maksimal. (Masruri)