Lompat ke isi utama
x
Kankemenag Bantul

Kankemenag Bantul Kunjungan Studi Tiru dari UIII dan Kankemenag Konawe Selatan

Dikirim oleh Dendy Pramana.P pada 25 October 2024

Bantul (Kankemenag) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul (Kankemenag Bantul) menerima kunjungan studi tiru pembangunan Zona Integritas (ZI) dari Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) dan Kankemenag Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara. Studi tiru berlangsung di aula kantor, Jumat (25/10)

Joko, Kepala Kankemenag Kabupaten Konawe Selatan menyampaikan bahwa rombongannya datang ke Kankemenag Bantul untuk belajar. “Kami ingin belajar pembangunan Zona Integritas dai Kemenag Bantul, yang nantinya akan kami implementasikan di Konawe Selatan. Ini sudah lama kami rencanakan, Kami memilih Kemenag Bantul karena secara faktual sudah mendapatkan pengakuan bukan saja Kementerian Agama tapi juga dari Kementerian PAN-RB,” ucapnya.

Diana Fitri Dahli, Sekretaris Satuan Pengawasan Internal UIII mengatakan bahwa UIII diberi kepercayaan dari Pendis sebagai salah satu pilot project Pembangunan Zona Integritas di Tingkat PTKN. “Untuk itu kami datang ke Kemenag Bantul untuk melihat pembangunan ZI terbaik. Kami ingin melihat penerapan ZI disini. Sebagai pilot project, kami ingin belajar agar kami tidak buta-buta amat dengan Pembangunan ZI, jelasnya.

Dadi Darmadi, Kepala Kantor Media dan Informasi UIII menyampaikan alasannya memilih Kankemenag Bantul untuk tujuan studi tiru. “Awalnya kami menerima surat dari Kemenag berupa kepercayaan untuk memasukkan UIII ke dalam pilot project pengembangan ZI. Alasa kami memilih Kemenag Bantul karena kami mendapat rekomendasi dari pusat, dari pakarnya langsung untuk ke tempat-tempat yang sudah berpredikat WBBM, salah satunya Kemenag Bantul,” ucapnya.

Kankemenag Bantul

Ahmad Shidqi, Kepala Kankemenag Bantul dalam kesempatan ini menjelaskan proses Pembangunan ZI di Kankemenag Bantul. “Ikhtiar kami sudah lama, 2015 mulai membangun Zona Integritas, pada tahun 2019 akhirnya kita mendapatkan predikat WBK, dan kemudian tahun 2022 kita dapat WBBM. Namun pada setiap prosesnya bukan berarti tidak pernah gagal, ada juga gagalnya. Tapi itu bukan menjadikan kami putus harapan, melainkan memacu semangat untuk lebih baik lagi,” tuturnya.

“Predikat hanya sebuah tempelan, bagi kami kemudian bagaimana membudayakannya dalam melayani masyarakat. Salah satu kunci keberhasilan WBBM adalah komitmen dari seluruh jajaran yang perlu dibangun hingga semua lini, karena jika tidak bersama-sama akan sulit,” tambah Ahmad Shidqi.

“Semoga Kemenag Konawe Selatan dan UIII dalam ikhtiarnya membangun ZI diberikan kelancaran hingga ZI bisa terwujud,” harap Ahmad Shidqi.

Usai sambutan, dilanjutkan penandatanganan berita acara pendampingan Zona Integritas Kankemenag Bantul dengan UIII dan Kankemenag Kabupaten Konawe Selatan sebagai bukti bahwa Kankemenag Bantul telah sharing infomasi dan pengalaman pembangunan ZI.

Selanjutnya, penjelasan teknis pembangunan ZI di Kankemenag Bantul dijelaskan oleh Agus Yunianto dan Isman selaku tim ZI Kankemenag Bantul. (Dnd)