Kankemenag Bantul Gelar PSPM Hybrid Bulan Desember 2024
Bantul (Kankemenag) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul (Kankemenag Bantul) selenggarakan Pembinaan Senin Minggu Pertama (PSMP) Bulan Desember 2024 secara hybrid di Aula PLHUT dan platform Zoom Meeting serta disiarkan langsung melalui kanal Youtube Kemenag Kab. Bantul, Senin (2/12).
PSMP kali ini, pembinaan hanya disampaikan oleh Kepala Kankemenag Bantul, Ahmad Shidqi. Ia mengingatkan kepada peserta PSMP untuk segera Menyusun SKP triwulan 4. “Ini sudah menginjak Bulan Desember, sekiranya bapak ibu sudah siap SKP nya untuk dinilai, silakan saja dikirimkan,” jelasnya.
Ahmad Shidqi juga menyampaikan terkait penyuluh agama Islam. “Kementerian Agama juga melalukan evaluasi kinerja untuk penyuluh Agama Islam, insyaAllah hari ini akan diumumkan verifikasi administrasi dan yang lolos administrasi akan mengikuti ujian CAT. Ini berlaku untuk penyuluh PNS, PPPK, maupun PAH,” terangnya.
“Pelaksanaan ujian CAT tanggal 9 Desember 2024. Dari hasil CAT ini nantinya akan dinilai kompetensi masing-masing penyuluh, sehingga kedepannya tidak ada penyuluh yang hanya sekadar numpang nama, yang mendapatkan gaji tiap bulannya tapi pekerjaanya tidak dilakukan,” tambahnya.
Usai menyampaikan terkait kepenyuluhan, kepala kantor menyampaikan terkait penerimaan CASN, baik CPNS maupun CPPPK. “Untuk CPPPK, akan dilaksanakan seleksi kompetensi pada tanggal 3 sampai 5 Desember dan bertempat di kampus ISI,” ucapnya.
“Saat ini juga sedang berlangsung pendaftaran CPPPK tahap 2. Jadi silakan bagi yang kemarin tidak terdata di database BKN namun masih aktif bekerja minimal 2 tahun bisa mendaftar. Manfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin. Seleksi CPPPK tahap 2 ini sedikit ada perbedaan karena ada kategori lintas dan non lintas,” tuturnya. Ahmad Shidqi menambahkan bahwa pada tanggal 9-20 Desember nanti juga akan dilaksanakan SKB CPNS.
“Saat ini juga sedang berlangsung Hakordia (Hari Antikorupsi Sedunia). Kebetulan salah satu pegawai kita, yaitu Mas Isman yang menerima penghargaan dari Inspektorat Jenderal Kemenag RI sebagai Insan Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG). Kami ucapkan selamat, semoga ini bisa menjadi contoh untuk kita semua,” pungkasnya. (Dnd)