Kakan Kemenag Bantul : Petugas Haji Menjadi Tumpuan Pelayanan Jamaah
Bantul (Kankemenag) – Guna menghasilkan petugas haji yang handal Senin (24/2) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul selenggarakan ujian tulis seleksi calon petugas haji yang menyertai jamaah dan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, untuk penyelenggaraan ibadah haji 2019 M/1440 H bertempat di aula Kantor Koperasi Adil Kemenag Bantul.
Kepala Kantor Kemenag Bantul Drs. H. Buchori Muslim, M.Pd.I saat memberikan pengarahan kepada peserta mengemukakan bahwa seleksi petugas haji dilaksanakan secara obyektif, yang diawali dari seleksi administrasi, ujian tulis tingkat Kabupaten, dan ujian dengan menggunakan system Computer Assisted test (CAT) di tingkat Kanwil. “Siapapun yang memenuhi persyaratan mempunyai kesempatan yang sama menjadi peserta, hanya peserta yang memiliki kompetensi saja yang akan lolos menjadi petugas. Petugas haji akan menjadi tumpuan pelayanan kepada jamaah, semoga melalui seleksi ini akan menghasilkan petugas yang profesional”, Buchori Muslim berharap.
Sementara Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kemenag Bantul H. Arif Harjanto, SH melaporkan animo ASN Kemenag Bantul pada seleksi petugas haji tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya. Dari formasi yang ada calon Tim Pemandu Ibadah Haji (TPHI/Ketua Kloter) formasi 2 diikuti 11 peserta, Tim Pembimbing Ibadah haji (TPIHI) formasi 1 diikuti 3 peserta, sedang formasi PPIH Arab Saudi formasi 6 diikuti 15 peserta. (Jojo)
Bantul (Kankemenag) – Guna menghasilkan petugas haji yang handal Senin (24/2) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul selenggarakan ujian tulis seleksi calon petugas haji yang menyertai jamaah dan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, untuk penyelenggaraan ibadah haji 2019 M/1440 H bertempat di aula Kantor Koperasi Adil Kemenag Bantul.
Kepala Kantor Kemenag Bantul Drs. H. Buchori Muslim, M.Pd.I saat memberikan pengarahan kepada peserta mengemukakan bahwa seleksi petugas haji dilaksanakan secara obyektif, yang diawali dari seleksi administrasi, ujian tulis tingkat Kabupaten, dan ujian dengan menggunakan system Computer Assisted test (CAT) di tingkat Kanwil. “Siapapun yang memenuhi persyaratan mempunyai kesempatan yang sama menjadi peserta, hanya peserta yang memiliki kompetensi saja yang akan lolos menjadi petugas. Petugas haji akan menjadi tumpuan pelayanan kepada jamaah, semoga melalui seleksi ini akan menghasilkan petugas yang profesional”, Buchori Muslim berharap.
Sementara Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kemenag Bantul H. Arif Harjanto, SH melaporkan animo ASN Kemenag Bantul pada seleksi petugas haji tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya. Dari formasi yang ada calon Tim Pemandu Ibadah Haji (TPHI/Ketua Kloter) formasi 2 diikuti 11 peserta, Tim Pembimbing Ibadah haji (TPIHI) formasi 1 diikuti 3 peserta, sedang formasi PPIH Arab Saudi formasi 6 diikuti 15 peserta. (Jojo)