Jadikan Kultum Sebagai Wadah Mengekspresikan Diri dan Melatih Keberanian Siswi MAN 4 Bantul
Bantul (MAN 4 Bantul) - MAN 4 Bantul memiliki kegiatan pembiasaan keagamaan salah satunya adalah Kultum (Kuliah Tujuh Menit) yang dilaksanakan khusus siswi MAN 4 Bantul setiap Jum’at sembari menunggu waktu Sholat Dhuhur berjamaah. Kultum ini dilangsungkan pada Jum’at, (8/9) bertempat di Mushola madrasah.
Laili, salah satu guru yang mendampingi Kultum mengatakan bahwa Kultum keputrian merupakan kegiatan pembiasaan keagamaan yang bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan siswi. “Selain itu, kegiatan ini juga dapat menjadi wadah bagi siswi untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya, salah satunya adalah kemampuan berbicara di depan umum,” ungkapnya.
Selanjutnya Laili yang juga Guru Fiqih menjelaskan setiap siswi memiliki kesempatan yang sama untuk menyampaikan Kultum. "Siswi dapat memilih materi kultum sesuai dengan minat dan bakat mereka. Materi Kultum dapat berupa kisah inspiratif, motivasi, atau materi keagamaan lainnya,” tuturnya.
“Kami berharap, kegiatan Kultum ini dapat mendorong siswi untuk lebih aktif dalam mengikuti kegiatan keagamaan. Selain itu, kegiatan ini juga dapat membantu siswi untuk mengembangkan potensi diri,” tambah Laili.
Salah satu siswi MAN 4 Bantul, Melati kelas XII IPA 1 yang berkesempatan memberikan materi Kultum ini mengaku senang dengan kegiatan Kultum. Melati mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi wadah baginya untuk menyalurkan kemampuannya dalam berbicara di depan umum. “Saya senang dengan kegiatan kultum. Kegiatan ini menjadi wadah bagi saya untuk menunjukkan kemampuan saya dalam berbicara di depan umum,” ujar Melati.
Melati mengungkapkan bahwa awalnya dirinya merasa takut untuk menyampaikan Kultum di depan teman-temannya. Namun, dengan latihan dan dukungan dari guru Melati dapat menyampaikan Kultum yang bertemakan adab pergaulan remaja penuh percaya diri. Melati berharap, kegiatan Kultum khusus siswi ini dapat terus dilaksanakan di MAN 4 Bantul. “Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi siswi untuk mengembangkan potensi diri dan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, sekaligus mengisi waktu menunggu Sholat Dhuhur berjamaah setiap hari Jum’at,” kata Melati. (ica)