Guru MTsN 6 Bantul Adakan Praktik Pengenalan Makanan Khas Daerah
Bantul (MTsN 6 Bantul) -- Siswa kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 6 Bantul mengadakan kegiatan praktik pengenalan makanan khas daerah (kue tradisional) pada mata pelajaran Prakarya Pengolahan. Setiap siswa membawa makanan tradisional yang telah ditentukan pada pertemuan sebelumnya kemudian siswa maju satu persatu menyebutkan nama olahan makanan dari serealia, kacang-kacangan, dan umbi. Selanjutnya mereka mencicipi macam-macam makanan tradisional yang berbagai daerah di Indonesia. Contoh olahan dari beras (arem-arem), tepung beras (nogosari), Ketan (lemper), tepung ketan (moci), singkong (getuk), dll.
Kepala MTsN 6 Bantul, Mafrudah sangat mengapresiasi kegiatan pembelajaran tersebut. "Kegiatan ini dapat menambah pengetahuan tentang makanan khas daerah juga meningkatkan rasa bangga dengan makanan khas yang dimiliki daerah yang ada di Indonesia", ucap Mafrudah.
Wiwik Winarni, Guru Prakarya MTsN 6 Bantul mengatakan makanan khas daerah merupakan makanan yang biasa dikonsumsi di suatu daerah dan cocok dengan lidah masyarakat setempat. "Cita rasa yang dimiliki berbeda antara suatu daerah dengan yang lainnya dan makanan tersebut adalah salah satu kekayaan budaya daerah masing-masing," ujar Wiwik, Jumat (16/2/2024) kepada kontributor.
Menurut Wiwik, kegiatan pengenalan makanan khas daerah dilaksanakan untuk menghargai kebudayaan daerah selain merupakan salah satu materi dalam Mata Pelajaran Prakarya.
Ririn, siswa kelas VIIIE MTsN 6 Bantul sangat senang dengan kegiatan pengenalan makanan khas daerah. "Kami sangat senang dengan kegiatan pembelajaran seperti ini. Jadi kami bisa langsung merasakan berbagai makanan khas dari berbagai daerah di Indonesia, bukan hanya sekedar teori," pungkas Ririn. (Ww/vha)