Peringati Hardiknas 2025, MTsN 7 Bantul Gelar Upacara Bendera
Bantul (MTsN 7 Bantul) - Jum’at (02/05) pagi ini, di halaman gedung barat MTsN 7 Bantul dilaksanakan upacara peringatan hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS) tahun 2025. Peserta upacara adalah siswa-siswi kelas VII dan VIII beserta sebagian guru dan pegawai. Sementara itu, kelas IX tidak mengikuti upacara dikarenakan sedang mempersiapkan Asemen Standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD) Tahun Ajaran 2024/2025. Sebagai Pembina upacara Kepala MTsN 7 Bantul Hidayat dan petugas upacara adalah anggota OSIS.
Dalam amanatnya Hidayat, membacakan teks Pidato Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Abdul Mu’ti. Disebutkan bahwa hari Pendidikan Nasional tahun 2025 adalah momentum untuk kita meneguhkan dan meningkatkan dedikasi, komitmen dan semangat untuk memenuhi amanat konstitusi yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan layanan pendidikan yang terbaik, bermutu dan berkemajuan bagi seluruh anak bangsa.
Abdul Mu’ti menambahkan bahwa Presiden Prabowo Subiyanto menempatkan pendidikan sebagai prioritas. Sebagaimana disebutkan dalam asta cita keempat, Presiden berkomitmen membangun sumber daya manusia yang kuat sebagai aktor dan agen perubahan yang mengantarkan Indonesia menjadi bangsa dan Negara yang adil dan makmur melalui pendidikan. Untuk itu diperlukan kerja sama semua pihak baik pemerintah, orang tua, masyarakat, dunia usaha dan media masa. Pemerintah sebagai penyelenggara Negara tidak dapat bekerja sendiri karena keterbatasan sumber daya dan sumber dana.
Sejak Oktober 2024, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah telah melakukan langkah langkah nyata membangun layanan pendidikan yang bermutu. Secara manajerial, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah memperbaiki tata kelola, pembinaan dan kinerja guru. Secara Kurikuler Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah akan menerapkan pembelajaran mendalam (deep learning), pemberlakuan Tes Kemampuan Akademik (TKA), serta pembelajaran koding dan kecerdasan Artifisial (AI). Secara pedagogis, dalam rangka membentuk karakter, Kementerian membuat kebijakan tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat yang meliputi: bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat dan tidur cepat.
Juga ada program pagi ceria yang meliputi Senam Anak Indonesia Hebat (SAIH), menyanyikan lagu Indonesia Raya dan doa bersama. Pendidikan karakter pada tingkat pendidikan taman kanak-kanak diluncurkan Album Kicau yang berisi lagu anak-anak. Dengan semangat Hari Pendidikan Nasional, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah mengajak untuk saling bergandengan tangan, bahu membahu dan bergotong royong mewujudkan “pendidikan bermutu untuk semua”.(khan)