Lompat ke isi utama
x
Penugasan

Guru MTs Negeri 6 Bantul Dorong Siswa Ciptakan Hasta Karya

Dikirim oleh ponijo pada 20 April 2020

Bantul (MTs Negeri 6 Bantul) - Para siswa MTs Negeri 6 Bantul diminta untuk membuat hasta karya dari barang bekas yang ada di rumah sebagai tugas praktik mata pelajaran Prakarya. Reza kelas VIIF berhasil membuat bunga dari botol sprite yang diletakkan di dalam vas yang juga terbuat dari potongan botol. Tampilannya menarik dan dapat menghiasi meja dengan apik.

Mafrudah, Kepala MTs Negeri 6 Bantul memotivasi guru-guru untuk mengemas pembelajaran yang berbasis life skill. Guru-guru diminta untuk berkreasi saat memberikan tugas kepada siswa. “Potensi yang ada pada diri siswa mohon agar digali sebanyak-banyaknya. Bisa jadi mereka akan leluasa mengeksplor seluruh kemampuan jika di rumah,” ungkapnya.

Siti Zaidah menyatakan bahwa respons para siswa saat diberi tugas untuk membuat barang-barang kerajinan sangat menyenangkan. “Saya biasanya memutarkan youtube tentang cara-cara pembuatan barang kerajinan yang bemacam modelnya. Para siswa menyimak dan saya minta untuk memraktikkannya di rumah. Salah satu hal yang menyenangkan, dalam satu hari itu siswa sudah berhasil menyelesaikannya. Itulah yang membuat saya semangat untuk mendampingi belajar para siswa meskipun tidak bertatap muka,” tuturnya.

Penugasan yang diberikan oleh guru-guru diberi batas waktu selama satu minggu sehingga siswa leluasa untuk mencari bahan dan mengerjakannya. Reza mengaku senang dan tidak terbebani dengan tugas yang diberikan oleh gurunya. Bahkan, menurutnya, bisa sebagai pengisi waktu luang dan pengusir kejenuhan saat harus melakukan social distancing. “Teman-teman juga banyak yang berkreasi menghasilkan barang-barang kerajinan dengan menggunakan botol bekas ini. Misalnya, vas bunga, daun, bunga, tempat pensil, dan lain-lain. Setelah tugas itu selesai lalu kami foto dan mengirimkannya kepada guru mata pelajaran,” pungkasnya. (Rin)