Lompat ke isi utama
x
MTsN6

Guru MTs N 6 Bantul Ikuti Seminar Sosialisasi Perlindungan Guru dan Penguatan Anggota PGRI

Dikirim oleh liana pada 20 July 2023

Bantul (MTsN 6 Bantul) – Guru MTsN 6 Bantul, Sutarti mengikuti seminar sosialisasi perlindungan guru dan penguatan anggota PGRI. Seminar dilaksanakan di gedung Pemda II Kabupaten Bantul, Rabu (19/7/2023). Totok Sudarto selaku ketua PGRI kabupaten Bantul sekaligus ketua penyelenggara, dalam sambutannya menyampaikan maksud dan tujuan diadakannya seminar. “Maksud dan tujuan diadakannya seminar adalah agar para guru mengetahui undang-undang perlindungan bagi guru supaya merasa nyaman dalam menjalankan tugasnya yang berat itu. Namun demikian, bukan berarti boleh melakukan suatu kasus pelanggaran undang-undang baik unsur kesengajaan maupun bukan kesengajaan. Mari kita menjadi guru yang baik, " pungkas Totok.

Hal senada juga disampaikan ketua PGRI DIY R. Kadarmanto Baskoro Aji, yang saat itu berkesempatan hadir. Adapun materi perlindungan guru disampaikan oleh narasumber, Andar Rujito selaku Ketua Biro Penegak Hukum LKBH DIY. Andar menjelaskan secara detail KUHP pasal 2 dan sanksinya terkait kasus di dunia pendidikan. “Contoh kasus- kasus yang terjadi di kalangan pendidik mulai dari kasus kecil hingga besar. Tingkat seringnya seorang guru bertatap muka dengan siswa atau siswinya yang sangat bervariasi karakternya. Jika tidak kuat iman maka akan terjadi kasus-seperti diskriminasi, pelecehan seksual, kasus penghinaan, kekerasan, dan sebagainya,” ujar Andar.

Tidak sedikit pengaduan-pengaduan dari wali murid terkait putra-putrinya. Jika hal ini terjadi maka patut untuk diperjuangkan dan dilindungi undang-undang. Tak ketinggalan narasumber kedua Sudiyo yang merupakan Wakil Ketua PGRI Provinsi, di akhir paparanya menekankan bahwa komitmen terhadap organisasi PGRI yang dibutuhkan ada dua yaitu 1) Partisipasi dalam kegiatan PGRI, 2) Partisipasi pendanaan. Mafrudah selaku Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 6 Bantul sangat mendukung guru/pegawai dan selalu memberikan kesempatan untuk mengikuti kegitan organisasi PGRI.

" Sudah sepatutnya kita yang berkecimpung secara intensif karena PGRI sebagai wadah aspirasi, inspirasi, dan Inovasi bagi guru se-Indonesia," pungkas Mafrudah. (tar/rin)