Gebyar Akhirussanah MIN 3 Bantul Buat Takjub Para Tamu Undangan
Bantul (MIN 3 Bantul). Semua yang dimulai pasti akan diakhiri. 6 tahun lalu para siswa-siswi kelas 6 MIN 3 Bantul memasuki madrasah sebagai murid baru, namun sekarang dengan diiringi alunan do'a-do'a dan tetesan air mata, mereka akan segera melangkahkan kaki meninggalkan sekolah tercinta yang sudah menemani selama ini. Iya, Momen perayaan kelulusan atau yang biasa disebut Akhirussanah menjadi tradisi melepas para generasi muda Qur'ani untuk menapak ke jenjang pendidikan selanjutnya.
Kegiatan akhirussanah MIN 3 Bantul dibuka oleh 3 MC cantik dari kelas 4 yang menggunakan kombinasi bahasa Indonesia, Arab dan Inggris. Kemudian diikuti alunan tilawah surah adh-Dhuha dari murid kelas satu. Selanjutnya, dengan penuh kesyahduan lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang. Salah satu agenda inti acara akhirussanah adalah khataman al-Qur'an para siswa-siswi kelas 6 dengan tahlil dan do'a yang dipimpin oleh Al-Mukarrom KH. Ahmad Musyaddad Al Hafidz, yang merupakan Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Bantul.
Pasca Khataman, siswa-siswi MIN 3 Bantul memberikan persembahan untuk orang tua dan guru yang sudah banyak berkorban berupa alunan puisi dan lagu serta sungkeman yang membuat air mata bercucuran. Kasubdit Penmad Kanwil Kemenag Yogyakarta menyatakan bahwa acara ini benar-benar dapat menguras emosi terdalam dan semoga menjadi langkah awal kesuksesan para siswa-siswi semua dalam menapaki pendidikan di tahap berikutnya.
Puncak kegiatan akhirussanah dikemas dengan mode theatrikal wisuda dengan dibuka penampilan grup marching band MIN 3 Bantul yang baru saja mendapatkan juara di kompetisi se Kabupaten. Selanjutnya iringan lagu kebyar kebyar mengiringi langkah para wisudawan-wisudawati dengan dikawal pasukan bendera dan tim belada diri MIN 3 Bantul.
Di akhir acara, KH. Misbah menyampaikan do'a dengan diawali sebuah kalimat yang menjadikan kegiatan ini terasa penuh arti. Apakah kalian para orang tua siap mendo'akan anak-anak kalian ? Jika siap, maka kita ketuk pintu langit bersama dan tentunya disertai ikhtiyar semampu kita untuk mengantarkan anak anak ini menjadi shalih shalihah di dunia dan akhirat. (Agassa)