Dua Tim Riset MTsN 3 Bantul Ikuti Pembinaan OPSI 2025 oleh Dinas Dikpora Bantul
Bantul (MtsN 3 Bantul) — Komitmen MTsN 3 Bantul dalam membina budaya riset di kalangan siswa kembali membuahkan hasil. Dua tim riset dari madrasah ini berhasil lolos sebagai peserta dalam kegiatan Pembinaan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) 2025 yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Bantul. Dari total 30 kelompok yang terpilih se-Kabupaten Bantul, dua di antaranya berasal dari MTsN 3 Bantul, masing-masing mewakili bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPT) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).
Kegiatan pembinaan tahap awal dilaksanakan pada Sabtu, 19 April 2025 bertempat di Aula SMP Negeri 1 Bantul. Acara dimulai pukul 08.00 WIB dan dibuka secara resmi oleh Dinas Dikpora Bantul. Dalam sambutannya, Retno Yuliastuti, Kepala Bidang SMP Dinas Dikpora Bantul, memberikan arahan dan semangat kepada seluruh peserta dan guru pendamping.
"OPSI tahun ini langsung disubmit ke tingkat nasional. Maka dari itu, mohon kepada bapak ibu guru pendamping untuk senantiasa menjaga anak-anak kita dari sisi mental juga. Walaupun waktu masih panjang, jika tidak dilakukan secara konstan dan rutin, hasilnya tidak akan maksimal. Berikan penguatan kepada siswa, karena mereka adalah anak-anak spektakuler," ujarnya.
Beliau juga menyampaikan motivasi khusus kepada peserta, “Jaga emosi kalian, ikuti arahan pendamping, dengarkan cerita inspiratif dari kakak pendamping SHI, dan semangat terus. Proklamirkan diri kalian: 'Saya pasti bisa!'.”
Retno menambahkan bahwa Bantul kini mulai diperhitungkan secara nasional dalam ajang OPSI, mengingat tahun lalu lima proposal dari Bantul berhasil melaju ke tingkat nasional. “OPSI tidak bisa selesai oleh siswa sendiri, tapi membutuhkan sinergi dari guru dan orang tua,” pesannya. Dua tim dari MTsN 3 Bantul dalam kegiatan ini didampingi oleh Guru IPA, Puji Lestari, yang turut aktif membimbing siswa.
Setelah pembukaan, peserta dibagi ke dalam kelompok sesuai bidang riset: IPT/Rekayasa, IPA, dan IPS. Tim dari MTsN 3 Bantul untuk bidang IPT diwakili oleh Emir Benzema, sementara satu tim lainnya masuk dalam kelompok IPS. Pendampingan meliputi bimbingan teknis penulisan BAB 1, tata bahasa, serta teknik dan sistematika penelitian.
Sebagai tindak lanjut, panitia telah membentuk grup WhatsApp untuk konsultasi dan koordinasi intensif antar peserta dan tim pendamping. Diharapkan, melalui pembinaan yang berkelanjutan, para siswa mampu menghasilkan karya ilmiah yang unggul dan layak bersaing di tingkat nasional. (Pjl).