Drumband "Gema Puspita" MIN 2 Bantul Meriahkan Karnaval HUT RI Kapanewon Imogiri
Bantul (MIN 2 Bantul) Dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 78, Kapanewon Imogiri menyelenggarakan karnaval budaya dengan tema ”Penguatan Budaya Sebagai Penyeimbang Perkembangan Teknologi”. MIN 2 Bantul sebagai salah satu madrasah negeri di lingkungan Kapanewon Imogiri, ikut berpartisipasi dalam event yang meriah ini. Sesuai dengan tema yang diusung Kapanewon, MIN 2 Bantul mengambil tema “Budaya menunjukkan Karakter Bangsa Menuju Era Digitalisasi”. Diharapkan dengan budaya, bisa membentuk karakter siswa sesuai nilai pancasila, Sabtu (19/8).
Penampilan drumband "Gema Puspita" MIN 2 Bantul yang kedua pada karnaval HUT RI Kapanewon Imogiri memukau para penonton. Penonton yang juga ada siswa maupun orangtua siswa MIN 2 Bantul ikut meneriakkan dan bangga atas penampilan grup drumband "Gema Puspita" MIN 2 Bantul. Pada penampilan perdana tahun lalu, drumband MIN 2 Bantul mendapat juara 2.
Harapannya tahun ini akan meningkat. Penampilan kali ini didampingi beberapa guru: Supardal, Sarjiati, Ahmad Farid, Maryati, Halimah, Siti Alifah, Siska Rahmawati, dan Dimas Prasetya. Peserta drumband berjumlah 90 anak dari kelas 3-6. Mayoret 3 anak, dari kelas 5a Aninda Mutiara Faradina dan Naura Yasmin Husna Aqila. Khirani Khoyrunnisa mayoret dari kelas 6b. Ketigannya menampilkan atraksi yang memukau. Dengan lincah memainkan tongkat dengan diputar-putar, memutari pemain, dan atraksi kayang. Para pemain dan regu bendera juga memainkan dengan irama yang sesuai.
Ada beberapa lagu yang dimainkan: Hari Kemerdekaan, Suwe Ora Jamu, dan Sorak-sorak Bergembira. Mereka dilatih guru ekstra drumband Yudi, setiap hari Senin dan Jumat. Kepala Madrasah Siti Fatimah merasa bangga MIN 2 Bantul bisa tampil pada karnaval di Kapanewon sekaligus sebagai ajang promo madrasah di masyarakat. ”Terimakasih kepada anak-anak yang telah menampilkan dramband dengan apik dan meriah. Madrasah ikut bangga atas penampilan drumband MIN 2 Bantul, semoga penampilannya bisa menjadi ajang promo bagi keberadaan madrasah di tengah masyarakat. Ternyata madrasah bisa bersaing dengan sekolah lain baik bidang akademik maupun non akademik semoga.” pungkasnya. (Noor)