Bahas Pemetaan ASAS dan AM Guru IPA MTsN 6 Bantul ikuti MGMP
Bantul (MTsN 6 Bantul) – Guru mata pelajaran IPA dari MTsN 6 Bantul turut serta dalam kegiatan Kolektif Guru IPA yang diselenggarakan oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) IPA MTs Kabupaten Bantul. Acara ini berlangsung di Laboratorium Komputer MTsN 6 Bantul, Jalan Imogiri Timur KM 10, Wonokromo, Pleret, Bantul, Yogyakarta, pada Rabu, 12 Februari 2025. Kegiatan ini berfokus pada pemetaan soal untuk Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS) dan Asesmen Madrasah (AM) sesuai dengan program kerja MGMP Kabupaten Bantul.
Kepala MTsN 6 Bantul, Mafrudah, memberikan dukungan penuh kepada para guru yang mengikuti kegiatan ini. Menurutnya, pendidik harus terus beradaptasi dengan perkembangan zaman dan mengembangkan metode pembelajaran yang inovatif. Ia menekankan bahwa pembelajaran yang berkualitas hanya dapat terwujud jika para guru selalu berusaha meningkatkan kompetensinya. "Sebagai guru, kita harus terus belajar dan berkembang agar mampu memberikan pendidikan terbaik bagi generasi penerus," ungkapnya.
Agenda utama dalam kegiatan MGMP IPA ini adalah pembuatan soal ASAS dan AM. Tujuan utama penyusunan soal ini adalah untuk mengukur daya serap siswa terhadap seluruh kompetensi dasar mata pelajaran IPA yang telah dipelajari selama satu semester. Melalui diskusi kelompok, para guru berbagi ide dan pengalaman mengenai teknik penyusunan soal yang sesuai dengan standar asesmen madrasah. Diskusi berlangsung secara interaktif dan penuh antusiasme.
Partisipasi aktif guru-guru dalam MGMP ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran di madrasah. Dengan memahami strategi penyusunan soal yang baik, para pendidik dapat mengukur kemampuan siswa secara lebih akurat serta memberikan pembelajaran yang lebih sesuai dengan kebutuhan mereka. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang bagi para guru untuk memperluas wawasan dan memperdalam pemahaman tentang evaluasi akademik.
Melalui kegiatan MGMP IPA ini, MTsN 6 Bantul terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dengan mendukung para guru dalam pengembangan kompetensi profesionalnya. Diharapkan hasil dari kegiatan ini dapat diterapkan di kelas, sehingga proses pembelajaran semakin berkualitas dan memberikan manfaat yang maksimal bagi siswa. (zae/el)