Lompat ke isi utama
x
APRI

APRI Kabupaten Bantul Gelar Musyawarah Cabang Periode 2021-2025

Dikirim oleh eka putri pada 14 January 2025

Bantul (APRI) - Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) menggelar musyawarah cabang Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Kabupaten Bantul dengan mengusung tema "Meneguhkan Integritas dan Profesionalitas Penghulu" di Joglo Ageng Rumah Makan Warung Omah Sawah (WOS), Selasa (14/01).

APRI

Ketua PW APRI DIY memberikan apresiasi yang tinggi atas kinerja para penghulu Bantul yang telah melayani masyarakat dengan baik dan penuh dedikasi. Berbagai program positif yang dilakukan oleh APRI Bantul untuk memajukan para penghulu harus terus dilanjutkan dan dikembangkan. 

Ketua panitia pelaksana, Isngadi Fattah Wijaya menyampaikan urgensi Musycab PC APRI Bantul. Acara Musyawarah Cabang menjadi ajang silaturahmi para penghulu, berbincang dan bermusyawarah terkait evaluasi program yang telah dilakukan dan rencana kerja organisasi di masa mendatang.

Ahmad Shidqi menyampaikan pentingnya para penghulu untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat. "Di era yang semakin terbuka, para penghulu harus semakin bijaksana dalam menyikapi dinamika perubahan di masyarakat. Pentingnya para penghulu untuk melakukan sosialisasi kepenghuluan lewat berbagai media online dengan berbagai platformnya", ungkapnya.

Ketua PC APRI Bantul, Rohwan menyampaikan kondisi aktual para penghulu Bantul saat ini. "Ada yang mutasi, pensiun dan ada juga yang wafat, kedepan diharapkan para penghulu mampu terus belajar dan menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Tantangan penghulu akan semakin komplek dan harus disikapi dengan meningkatkan kompetensi, kapasitas dan skill sebagai penghulu".

Dalm kesempatan bersamaan Ketua PC Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) kabupaten Bantul, Rohwan melepas penghulu KUA Pandak, Thoyib Hidayat di sela-sela agenda Musyawarah Cabang APRI Bantul. Thoyib Hidayat dalam sambutannya menyampaikan perjalanan kariernya di Kemenag Bantul yang dinamis dan variatif. "Mulai dari jabatan staf, penyuluh dan akhirnya menjadi penghulu hingga datang masa pensiun. Mutasi dari satu KUA ke KUA yang lain untuk menambah wawasan dan pengalaman". (hnf)