Anita, Berikan Workshop Kebijakan Implementasi Kurikulum Merdeka bagi GTK MTsN 2 Bantul
Bantul (MTsN 2 Bantul) – Sabtu (11/02), MTsN 2 Bantul kembali selenggarakan Workshop dan Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) sebagai kelanjutan dari Bimtek yang pertama beberapa hari yang lalu. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka mempersiapkan GTK agar siap dan mampu menerapkan Kurikulum Merdeka di tahun ajaran baru 2023/2024. Kegiatan dilaksanakan di ruang Lab. IPA MTsN 2 Bantul, yang diikuti oleh seluruh GTK. Sebagai narasumber adalah Anita Isdarmini, JFT Pengembangan Teknologi Pembelajaran Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY.
“Dalam Kurikulum Merdeka (Kurmer), kita akan membangun karakter siswa. Kurmer sebenarnya bukan kurikulum yang baru karena ia lahir dari sebuah perjalanan mendadak karena adanya pandemi Covid-19 sehingga ia menjadi penyempurna kesenjangan pada saat pandemi. Dalam Kurmer cara memperlakukan siswa tidak boleh sama, yang disuruh belajar sendiri adalah siswa yang pinter. Sedangkan siswa yang low membutuhkan perhatian khusus, perlu diterapi agar bisa mengikuti pembelajaran dengan baik. Tetapi terkadang kita memperlakukan siswa terbalik, justru yang pintar yang kita istimewakan,” paparnya.
Lebih lanjut Anita memberikan materi Kebijakan IKM. “IKM di madrasah mengacu pada KMA 347 Tahun 2022 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum Merdeka pada madrasah. Kurikulum disederhanakan dan bersifat lebih fleksibel sehingga selaras dengan semangat kemandirian madrasah. Ada 2 (dua) pilihan implementasi Kurikulum Merdeka di madrasah, silakan mau menerapkan yang bagaimana. Madrasah dapat mengatur jam pelajarannya sendiri untuk efektifitas pembelajaran mewujudkan capaian pembelajaran. Jam Pelajaran (JP) yang diatur oeh pusat adalah per-tahun bukan per-minggu,” imbuhnya. “Terkait penyusunan Kurikulum Operasional Madrasah (KOM) berpusat pada anak didik, sedangkan proses penyusunan KOM bersifat tetap dan fleksibel/dinamis yang harus mencakup 4 (empat) komponen,” pungkasnya. (Agt)