Agenda Rutin, Kankemenag Bantul Berikan Bantuan Rehab Rumah Layak Huni Peringatan HAB 78
Bantul (Kankemenag) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantul (Kankemenag Bantul) melaksanakan bhakti sosial rehab rumah layak huni untuk tiga pegawai non ASN di lingkungan Kankemenag Bantul. Penyerahan bantuan kepada tiga pegawai tersebut secara simbolis dan peletakan bata pertama dipusatkan di kediaman Lulut Bakdoyo di Kalurahan Srihardono, Kapanewon Pundong oleh Kepala Kantor, Ahmad Shidqi, Senin (18/12).
Ketiga pegawai tersebut adalah Lulut Bakdoyo, satpam di Kankemenag Bantul; Irwahyuni, guru di MI Ma’arif Patalan; dan Nurul Mukaromah, guru di MI Ma’arif Ngliseng. Mereka masing-masing menerima bantuan senilai Rp30.000.000,- yang diwujudkan dalam bentuk material bangunan beserta jasa bangunnya.
Bhakti sosial rehab rumah layak huni ini rutin digelar oleh Kankemenag Bantul dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama yang dalam kesempatan kali ini bertepatan usia ke-78 tahun.
Turut hadir dalam acara ini, yaitu jajaran pimpinan di Kankemenag Bantul, tim UPZ, PPK, Humas dan tim kreatif Kankemenag Bantul; Kepala KUA Pundong; Panewu Pundong; pimpinan Baznas Kabupaten Bantul; dan jajaran pimpinan pemerintah setempat.
Dhani Budianto, selaku ketua penyelenggara program rehab rumah layak huni menyampaikan bahwa ketiga pegawai tersebut memang layak mendapatkan bantuan. “Dari delapan proposal pengajuan yang kami terima, setelah kami lakukan survei ke lokasi, mereka bertiga yang layak kami terima proposalnya. Ini juga telah melalui rapat bersama tim dan juga para pimpinan,” ucapnya.
Dhani juga mengatakan bahwa bantuan ini sengaja tidak diwujudkan uang tetapi berupa material bangunan beserta jasa bangun. “Memang kami berikan berupa material dan jasa bangun agar pengaplikasiannya bisa tepat guna sesuai proposal yang diajukan,” tuturnya.
Panewu Kapanewon Pundong, Cahya Widada dalam sambutannya menyambut baik program rehab rumah layak huni yang digagas Kankemenag Bantul ini, pasalnya turut menyejahterakan masyarakatnya. “Saya sangat berterima kasih kepada jajaran Kemenag Bantul. Dengan adanya bantuan ini, semoga keluarga Pak Lulut bisa memanfaatkannya dengan baik,” ucap Cahya.
Senada dengan Cahya, pun Kepala Kankemenag Bantul, Ahmad Shidqi berharap demikian. “Semoga dengan pemberian bantuan ini, keluarga Mas Lulut bisa lebih sejahtera dan bisa memotivasi untuk menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, dan warrahmah lagi,” jelasnya.
Usai sambutan, dilanjutkan prosesi peletakan bata pertama oleh Kepala Kankemenag Bantul dan Panewu Kapanewon Pundong. Dengan adanya simbolis peletakan bata pertama ini sekaligus menandakan dimulainya penggarapan rumah. (Dnd)