191 Peserta Ramaikan Hari Kedua OMI Jenjang MI di MTsN 4 Bantul
Bantul (Kankemenag) – Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025 memasuki hari kedua dengan penuh semangat. Pada Rabu (10/09/2025), giliran siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang unjuk kemampuan dalam ajang bergengsi ini. Pelaksanaan seleksi jenjang MI dipusatkan di MTsN 4 Bantul dengan diikuti 191 peserta dari berbagai madrasah, baik negeri maupun swasta, yang tersebar di Kabupaten Bantul.
Kegiatan seleksi OMI jenjang MI ini semula dijadwalkan berlangsung dalam tiga sesi. Namun, berkat kesiapan perangkat dan fasilitas yang memadai, pelaksanaan dapat dirampingkan menjadi hanya dua sesi. “Alhamdulillah perangkat yang tersedia cukup mendukung, sehingga seleksi bisa dilaksanakan lebih efisien hanya dalam dua sesi,” ungkap Budi Dwi Pramono, Pranata Komputer pada Seksi Pendidikan Madrasah (Dikmad) Kankemenag Bantul.
Kepala Seksi Dikmad, dalam kesempatan yang sama, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada MTsN 4 Bantul yang telah bersedia menjadi tuan rumah seleksi jenjang MI. Ia juga menegaskan bahwa seluruh rangkaian kegiatan ini sepenuhnya dikelola dan didukung oleh Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (K2MI) Bantul. “Kami berharap setiap sesi dapat berjalan lancar, dan semua peserta bisa mengikuti seleksi dengan penuh semangat serta sportivitas,” ujarnya.

Suasana di MTsN 4 Bantul tampak meriah sejak pagi. Para peserta hadir dengan penuh antusias, didampingi guru dan pendamping dari madrasah masing-masing. Dukungan penuh dari panitia dan pihak sekolah menjadikan jalannya lomba tertib, nyaman, dan sesuai jadwal.
Seleksi OMI tahun 2025 ini berlangsung selama tiga hari. Pada Selasa (09/09/2025), seleksi jenjang Madrasah Aliyah (MA) telah sukses digelar di MTsN 9 Bantul dan MAN 4 Bantul. Setelah jenjang MI, rangkaian seleksi akan ditutup dengan jenjang Madrasah Tsanawiyah (MTs) yang akan dilaksanakan pada Kamis (11/09/2025) di MTsN 2 Bantul.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan lahir generasi madrasah yang unggul, berprestasi, dan siap bersaing di tingkat yang lebih tinggi, baik regional maupun nasional. (Masruri)